Polisi Selidiki Robohnya Konstruksi Tol Cibitung-Cilincing

18 Agustus 2020 12:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak garis polisi di lokasi ambruknya konstruksi pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing di Jalan Kampung Sungai Tiram, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (17/8). Foto: Fauzi Lamboka/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Tampak garis polisi di lokasi ambruknya konstruksi pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing di Jalan Kampung Sungai Tiram, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (17/8). Foto: Fauzi Lamboka/ANTARA
ADVERTISEMENT
Pekerjaan konstruksi proyek pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi IV yang digarap PT Waskita BetonPrecast Tbk di Marunda Cilincing, Jakarta Utara, roboh. Polisi menggelar penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Polisi hingga kini masih menyelidiki robohnya pekerjaan kontruksi tersebut. Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Bryan Rio Wicaksono mengatakan, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Belum nanti kita masih cek TKP, masih proses lidik,” ucap Bryan kepada wartawan, Selasa (18/8).
Terkait jumlah saksi yang diperiksa, ia juga belum mau mengungkapnya.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/8) sekitar pukul 16.30 WIB. Sebuah pile head (blok penyangga) dengan panjang 12 meter, ambruk dan menimpa sejumlah pekerja hingga jatuh dari ketinggian 5 meter.
Lokasi ambruknya konstruksi pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing ambruk di Jalan Kampung Sungai Tiram, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (17/8). Foto: Fauzi Lamboka/ANTARA
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah pekerja proyek mengalami luka akibat kejadian itu. Namun belum diketahui berapa jumlah pekerja yang terluka.
Plt Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Precast, Ales Okta Pratama, mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
ADVERTISEMENT
"WSBP telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai kejadian ini dan telah membawa pekerja yang mengalami luka ringan ke RS Citra Harapan Indah, Bekasi untuk mendapatkan perawatan," kata Ales dalam keterangannya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)