Polisi Selidiki Tewasnya Bocah di Medan yang Diduga Digigit Anjing Tetangga

16 Juni 2021 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anjing menggigit. Foto: Meli1670 via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anjing menggigit. Foto: Meli1670 via Pixabay
ADVERTISEMENT
Polisi terus menyelidiki kasus tewasnya RA, bocah laki-laki 10 tahun di Kota Medan yang diduga tewas digigit anjing tetangganya. Sejumlah saksi akan dimintai keterangan.
ADVERTISEMENT
"Kami akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan," ujar Wakastreskrim Polrestabes Medan, AKP Rafles Langgak Marpaung, Rabu (16/6)
Rafles juga mengatakan saat ini institusinya masih menunggu hasil laboratorium penyebab kematian korban.
"Kami (juga masih) menunggu hasil laboratorium," ujarnya.
Selain itu, kata Rafles, pihaknya juga telah mengamankan anjing diduga yang menggigit RA. Anjing itu kini diperiksa kesehatan guna memastikan ada tidaknya virus rabies
"Lagi dicek anjingnya apakah mengidap virus ataupun penyakit berbahaya (lainnya)," ujar Rafles.
Sebelumnya RA digigit anjing saat melintasi rumah tetangganya di di Kelurahan Mangga, Kecamatan Simalingkar, Kota Medan, Kamis (10/6).
Pengacara korban Oki Andriansyah mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
“Lalu di rumah terduga (pemilik anjing) terbuka lah pagarnya itu, karena terduga mau beli air galon lah,”ujar Oki kepada wartawan, Selasa (15/6).
ADVERTISEMENT
Setelah itu, kata Oki, anjing tersebut mengejar korban dan menggigitnya.
“Anjingnya lepas, mengigit langsung paha kanan atas almarhum. Sesudah itu almarhum balik ke rumah kakeknya,” ujar Oki.
Setelah digigit awalnya kata Oki tidak ada gejala apa pun terhadap korban saat dibawa ke rumah sakit. RA pun hanya disuntik tetanus saja.
“Lalu hari Sabtu (12/6) kita beli di Kimia Farma (suntik rabies), disuntikkan lah sore, hari Minggunya (13/6) (korban) meninggal. Dia mengalami kelumpuhan,” ujar Oki.
Selain itu kata Oki sebelum meninggal, korban mengalami gejala ilang ingatan,tidak selera makan, diare dan muntah. Atas kematian korban pihak keluarga melapor ke polisi