Polisi Sisir CCTV Lokasi Penyiraman Air Keras ke 4 Siswa SD di Penjaringan

25 Agustus 2023 11:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menunjukan barang bukti saat jumpa pers kasus pencurian sepeda motor Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menunjukan barang bukti saat jumpa pers kasus pencurian sepeda motor Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi masih melakukan penyelidikan kasus penyiraman air keras yang dialami 4 siswa SD di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Penelusuran di lokasi kejadian telah dilakukan.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, dari hasil penelusuran di lokasi, pihaknya mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV hingga keterangan saksi yang bisa membantu pencarian pelaku penyiraman.
"Keterangan para saksi telah dikumpulkan begitu pula dengan rekaman CCTV di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Gidion dalam keterangannya, Jumat (25/8).
Gidion mengaku pihaknya bakal menangani perkara ini secara serius. Ia juga mengultimatum pelaku agar segera menyerahkan diri.
"Anggota kami baik dari Polres dan Polsek Penjaringan sedang mendalami kasus ini dengan serius," ungkap dia.
"Saya tegaskan bagi yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," lanjutnya.
Empat siswa SD tersebut disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (22/8) sekitar pukul 14.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Para siswa itu awalnya pulang sekolah dengan menumpang truk dan duduk di belakangnya. Kemudian dari arah berlawanan, pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung menyiram air keras.
"Pulang sekolah lewati lokasi di Bundaran Kamal Muara. Lagi naik BM (numpang) truk numpang truk, datang dari arah berlawanan si pelaku terus melemparkan air keras pakai botol aqua. Kronologinya gitu," jelas Kapolsek Penjaringan, Kompol Probandono Bobby Duardi dalam keterangannya, Kamis (24/8).
Pada korban yakni AZK, F, HAQ, dan MSI. Mereka mengalami luka di bagian leher.