Polisi Sita Rp 20,4 M dari Pemodal Pinjol yang Buat Ibu di Wonogiri Bunuh Diri

Ragam aplikasi pinjaman online. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Bareskrim Polri berhasil menangkap JS, pemodal pinjaman online ilegal yang menyebabkan seorang ibu di Wonogiri gantung diri karena terlilit utang. Polisi juga menyita uang sebanyak Rp 20,4 miliar dari rekening milik tersangka.

Pinjol ilegal tersebut bernama Fulus Mujur hingga Pinjaman Nasional yang dimodali JS. Aplikasi ini dikelola oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Solusi Andalan Bersama, milik tersangka lain berinisial MDA.

"Dari saudara MDA (Ketua KSP Solusi Andalan Bersama), disita akte pendirian KSP Solusi Andalan Bersama, perjanjian kerja sama dengan payment gateway, HP, uang senilai Rp 20,4 miliar pada rekening bank atas nama KSP Solusi Andalan Bersama,” ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helmy Santika, dalam keterangannya, Jumat (22/10).

Helmy menuturkan, tersangka JS merupakan fasilitator WNA asal Tiongkok yang masih buron. Dia lah yang mendirikan pinjol ilegal berkedok koperasi simpan pinjam tersebut.

Buku hutang yang ditinggalkan WPS, ibu di Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri yang nekat bunuh diri karena pinjol. Foto: Dok. Istimewa

Buntut dari banyaknya pinjol ilegal ini adalah tewasnya seorang ibu berinisial WPS (38) asal Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

Selain utang ke sejumlah pinjol, korban juga memiliki utang ke koperasi simpan pinjam atau bank plecit. Bank plecit merupakan akses keuangan informal yang diklasifikasikan sebagai Lembaga Keuangan Bukan Bank informal.

Polisi mengatakan, WPS gantung diri di depan teras rumahnya pada Sabtu (2/10). Jasad WPS pertama kali ditemukan oleh mertuanya pukul 04.00 pagi.

========================

Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews