Polisi soal Bendera Bulan-Bintang: Ada Oknum yang Ingin Perkeruh Kedamaian Aceh

21 Juni 2020 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Banda Aceh, AKBP Trisno Riyanto Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Banda Aceh, AKBP Trisno Riyanto Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polresta Banda Aceh mengamankan selembar bendera Bulan Bintang yang dikibarkan di jembatan Simpang Surabaya, Banda Aceh, Minggu (21/6). Saat ditemukan, bendera tersebut diikatkan ke sebuah benda yang diduga bom dengan menggunakan tali.
ADVERTISEMENT
"Ada oknum tertentu yang ingin memperkeruh kedamaian di Aceh dengan cara mengibarkan bendera Bulan Bintang di pusat perkotaan Banda Aceh, caranya diikat menggunakan seutas tali dengan pemberat berbentuk bahan peledak," kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, Minggu (21/6).
"Saat dievakuasi personel menarik dengan hati-hati dan kemudian barang bukti berupa bendera Bulan Bintang dibawa ke Polresta Banda Aceh untuk diamankan," imbuhnya.
Selanjutnya pemberat yang berbentuk bahan peledak tersebut dievakuasi oleh tim Jibom Polda Aceh. Saat diamankan, benda itu diketahui berisi kabel dan lempengan besi.
“Benda itu langsung diledakkan di lokasi penemuan, adapun ukuran pemberat yang berbentuk bahan peledak tersebut dengan panjang 30 cm dan berat 500 gram," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini polisi belum mengetahui motif dan kepastian apakah benda tersebut bom atau bukan. Menurut Trisno, petugas tengah melakukan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut atas temuan itu.
“Tentunya akan dilakukan penyelidikan siapa yang melakukan aksi tersebut," pungkasnya.
-----------------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.