news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Soal Kasus Penembakan Ustaz Armand: Sabar Penyidik Masih Bekerja

22 September 2021 14:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penembakan seorang ustaz di Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kabupaten Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penembakan seorang ustaz di Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kabupaten Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pihak Kepolisian masih terus menyelidiki peristiwa penembakan yang menewaskan Ustaz Armand pada Sabtu (18/9) lalu.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, polisi masih bekerja di lapangan untuk terus mengumpulkan sejumlah bukti terkait kasus penembakan yang dilakukan orang tak dikenal itu.
"Sampai dengan saat ini tim penyidik masih melakukan pendalaman, penajaman penyelidikan di lapangan masih bergerak terus untuk kumpulkan barang bukti yang ada dan menganalisa yang sudah dikumpulkan teman-teman penyidik," kat Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/9).
"Kami mohon kesabaran teman-teman semuanya karena tim masih melakukan penyelidikan," sambungnya.
Pemakaman ustaz Armand di TPU Kunciran. Foto: Dok. Istimewa
Menurut Yusri, penyidik juga masih menganalisa rekaman-rekaman CCTV di dekat lokasi kejadian. Termasuk memeriksa jenis senjata apa yang digunakan pelaku untuk menembak korban.
"Kami masih kumpulkan barang bukti yang ada baik keterangan saksi, CCTV kami analisa, juga alat-alat bukti termasuk proyektil yang masih diperiksa labfor," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ustaz Armand ditembak orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (18/9). Peristiwa penembakan tersebut terjadi di Jalan Nean Saba, Kunciran, Tangerang.
Lokasi penembakan di Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
Korban mengalami luka tembak di bagian pinggang sebelah kanan. Ia meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.
Diduga pelaku berjumlah dua orang dengan mengendarai sepeda motor. Sebelum penembakan pelaku kerap mondar-mandir di sekitar rumah korban.