Polisi soal Maling Kuras Isi Rumah Mewah di Jakbar: Modusnya Unik

Ilustrasi Pencuri Masuk Dari Jendela Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan

Kasus pencurian rumah mewah di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dalam penyelidikan kepolisian. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Adi Wibowo menyebut, aksi pencurian ini tergolong unik.

"Ini juga unik, modusnya mendapat order bongkaran rumah kosong (tukang bongkar bangunan)," ucap Adi dalam keterangannya, Senin (22/3).

Menurut Adi, 3 pelaku mengaku mendapat orderan dari 2 pelaku lainnya untuk melakukan bongkar material bangunan. Meski begitu, Adi belum menjelaskan detail seperti apa orderan bongkar material bangunan yang dimaksud.

"Jadi kusen, ubin, keramik, sanitary dibongkar. Sementara 3 pelaku sebagai kuli bongkar sudah diamankan," kata dia.

Sebelumnya Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung mengatakan, total ada 5 pelaku yang sudah ditangkap dalam kasus pencurian ini pada Sabtu (20/3). Dia menegaskan, kasus ini merupakan murni pencurian rumah kosong.

"Ya pencurian aja. Pencurian biasa rumah kosong," kata Manurung.

Polisi juga masih mendalami bagaimana para pelaku bisa leluasa menguras seisi rumah mewah itu tanpa dicurigai tetangga.

"Ya sekarang kalau dia bilang disuruh sama yang punya kan bisa aja. Masih kita dalami," tambah dia.

Kasus pencurian tersebut diketahui dari video di media sosial yang viral. Dalam video itu terlihat sebuah rumah besar dengan kondisi berantakan.

Rumah itu terlihat seperti rumah kosong yang lama ditinggal penghuninya. Namun, rupanya rumah itu berantakan setelah dibongkar pelaku pencurian.

Pelaku melucuti isi rumah mulai dari furnitur sampai lantai digondol oleh para pelaku. Sehingga rumah itu terlihat seperti rumah kosong yang terbengkalai.

Manurung memastikan modus para pelaku bukanlah dengan mengontrak seperti yang ramai disebutkan di media sosial. Melainkan dengan modus mencuri di rumah kosong.