Polisi soal Relawan FPI Bantu Korban Banjir Diusir: Dilarang Pakai Atribut FPI

21 Februari 2021 18:25 WIB
Petugas membongkar atribut-atribut saat melakukan penutupan markas  DPP Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membongkar atribut-atribut saat melakukan penutupan markas DPP Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polsek Makassar, Jakarta Timur, angkat suara terkait relawan FPI yang diusir saat membantu korban banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (20/2).
ADVERTISEMENT
Kapolsek Makassar Kompol Saiful Anwar membenarkan peristiwa tersebut. Namun, sesuai aturan pemerintah, penggunaan atribut FPI dilarang. Hal itulah yang mendasari pihaknya melakukan penertiban.
"Kemarin benar, karena kan mereka itu ikut dengan memakai atribut FPI. Nah, sedangkan sekarang segala kegiatan bentuknya FPI kan dilarang kan kita tahu sendiri. Sehingga saya sama Pak Danramil, Pak Kapolres dan Pak Dandim melarang mereka untuk ikut,” kata Saiful lewat keterangannya, Minggu (21/2).
Foto udara banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (20/2). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Saiful menuturkan, pihaknya tak mempermasalahkan bantuan tersebut. Namun, tidak menggunakan atribut FPI. “Silakan mereka ikut, semua boleh ikut tetapi tidak menggunakan atribut itu,” ujar Saiful.
“Sudah kita sampaikan ya kita imbau baik-baik kok agar benderanya, semuanya yang ada di situ kita suruh turunkan semuanya kita pakai baju biasa saja,” sambung Saiful.
ADVERTISEMENT
Soal FPI kini sudah menjadi Front Persaudaraan Islam, menurutnya lambangnya masih sama sehingga tetap dilarang.
"Apa pun bentuknya kan yang namanya FPI terus itu lambangnya sama, apanya sama, masa kita enggak ini. Nah ya. Ini kan negara yang melarang segala bentuk kegiatan apa pun," bebernya.
Lebih lanjut, Saiful menyebut, saat penertiban tersebut sebanyak 10 relawan berada di lokasi. “Ya kira-kira 10 oranglah,” pungkasnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.