Polisi soal Tolak Laporan Berujung Janda Dibunuh Duda: Diarahkan Musyawarah Dulu

10 Mei 2022 22:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polsek Padalarang memberikan klarifikasi terkait isu tak diprosesnya laporan dari keluarga Wiwin Sunengsih saat menerima ancaman pembunuhan dari Mulyadi.
ADVERTISEMENT
Polsek Padalarang sebelumnya membantah pernah menerima laporan dari keluarga korban.
Setelah dilakukan pengecekan, Kapolsek Padalarang Kompol Darwan membenarkan keluarga dari Wiwin dan Ketua RW setempat pernah mendatangi dan melapor ke Polsek pada tanggal 3 Mei.
Ketika itu, pihak keluarga dilayani petugas piket dan diberi arahan agar persoalan itu dimusyawarahkan terlebih dahulu.
"Iya, informasinya seperti itu kan sama piket SPK di sana sama Pak RW itu diarahkan, karena masih kenalan karena masih mantan pacarnya itu diarahkan untuk dimusyawarahkan di tingkat desa dan RW gitu," kata dia kepada wartawan pada Selasa (10/5).
Infografik Kronologi Duda Bunuh Janda di Bandung Barat. Foto: kumparan
Meski demikian, lanjut Darwan, kepolisian juga sempat mencari keberadaan Mulyadi. Namun, pelaku tiba-tiba menghilang dan baru muncul kembali ketika membunuh Wiwin.
ADVERTISEMENT
"Dia tahu itu RW ke Polsek itu kan langsung hilang, tiba-tiba gak ada di tempatnya, gitu. Langsung hilang muncul-muncul pas kejadian hari Minggu tadi. Pas kejadian itu munculnya," ucap dia.
Kini, Darwan memastikan, sudah dibentuk tim untuk memburu keberadaan pelaku. Diharapkan, dalam waktu dekat ini keberadaan pelaku dapat ditemukan dan ditangkap oleh polisi.
"Pelaku masih kita kejar, tim gabungan semua dari Polsek dan Polres itu masih bekerja di lapangan," kata dia.
Sebelumnya, pembunuhan itu dilatarbelakangi kandasnya hubungan asmara di antara Wiwin yang merupakan seorang janda dan Mulyadi yang berstatus duda.
Mulyadi membunuh korban dengan menggunakan senjata tajam hingga korban menderita luka parah di bagian perut dan lehernya.
***
Ikuti program Master Class, 3 hari pelatihan intensif untuk para pelaku UMKM, gratis! Daftar Sekarang DI LINK INI.
ADVERTISEMENT