Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Polisi Sri Lanka Sudah Peringatkan Bakal Ada Serangan Bom ke Gereja
ADVERTISEMENT
Kepolisian Sri Lanka sudah mengeluarkan peringatan soal adanya ancaman bom bunuh diri yang mengincar gereja. Peringatan itu dikeluarkan 11 April 2019, 10 hari jelang ledakan yang terjadi pada Minggu (21/4).
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Sri Lanka Pujuth Jayasundara mengirim peringatan yang bersumber dari laporan intelijen ke pejabat tingginya. Berdasarkan peringatan yang dilihat AFP, serangan menyasar gereja terkenal di Sri Lanka.
"Agen intelijen asing telah melaporkan NTJ (National Thowheeth Jama'ath/kelompok teroris) merencanakan serangan bom bunuh diri yang menyasar gereja ternama dan Komisi Tinggi India di Colombo," tertulis dalam peringatan itu.
NTJ adalah kelompok radikal yang sudah diketahui keberadaannya sejak 2018. Kelompok ini diduga terkait dengan perusakan beberapa patung Buddha.
Belum ada tanggapan dari Pemerintah Sri Lanka soal adanya peringatan dari kepolisian jelang pengeboman ini.
Sejumlah bom meledak di tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka. Kejadian ini mengakibatkan sedikitnya 138 orang tewas dan ratusan orang luka-luka.
ADVERTISEMENT
Gereja St. Anthony menjadi lokasi awal penyerangan, disusul ledakan di gereja St. Sebastian, Negombo, utara Kolombo. Setelahnya, hotel Shangri-La Colombo, Kingsbury Hotel dan Cinnamon Grand Colombo, ikut meledak bersamaan dengan gereja Batticalao di sisi timur.
Saat ini, para korban tewas dan luka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Nasional Kolombo. Belum ada yang mengklaim serangan ini. Polisi masih menyelidiki dalang di balik peristiwa tersebut.