news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi: Sudah Satu Bulan Kamar Kosan Eril Tak Dibersihkan Pembantu

13 Desember 2018 17:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kost-kostan Eril di Jalan Dago Asri Bandung. (Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi Siregar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kost-kostan Eril di Jalan Dago Asri Bandung. (Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi Siregar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sudah hampir satu bulan kamar Eril Arioristanto Dardak tidak dibersihkan oleh pembantu di kosannya. Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai mengatakan, Eril menolak pembantu kosannya tersebut membersihkan kamarnya.
ADVERTISEMENT
“Makanya kosnya itu sangat berantakan,” ujar Rifai kepada wartawan di Polrestabes Bandung, Kamis (13/12).
Padahal, menurut keterangan satpam di kosan Eril, setiap minggu petugas kebersihan di sana selalu membersihkan kamar penghuni, termasuk kamar Eril. Eril tinggal di kosan yang cukup mewah di lingkungan elite Dago Asri.
Sebelum ditemukan meninggal di kamarnya yang terletak di lantai 3, Rifai mengatakan, Eril sempat menerima kiriman paket. Kiriman paket itu diantarkan oleh satpam kosan sekitar pukul 20.00 WIB sehari sebelum ditemukan meninggal.
“Nah, jam 11 malamnya, mahasiswi yang tinggal di sebelah kamar korban mendengar suara gerincing,” ujar Rifai. Suara tersebut diduga berasal dari benda-benda kecil yang jatuh ke lantai.
Rifai memastikan di tubuh Eril tewas bukan karena tindakan kekerasan. Namun, soal penyebab kematian Eril sampai saat ini masih belum bisa dipastikan. Pihak keluarga pun menolak jenazah Eril diautopsi.
Suasana kost-kostan Eril di Jalan Dago Asri Bandung. (Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi Siregar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kost-kostan Eril di Jalan Dago Asri Bandung. (Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi Siregar/kumparan)
Saat ini pihaknya akan terus menyelidiki penyebab meninggalnya Eril. Pihaknya sudah mengantungi sejumlah petunjuk yang merujuk pada aktivitas Eril sebelum ditemukan meninggal.
ADVERTISEMENT
“Kita akan terus menyelidiki. Agar kasusnya terang,” ujar Rifai.
Sejumlah petunjuk yang telah dikantongi polisi, seperti, tabung gas bertuliskan He (helium), whip cream, gas freon dan kantong keresek yang menutup sebagian wajahnya. Saat ditemukan meninggal kamar Eril dalam keadaan terkunci dari dalam.
“Kamarnya terkunci dari dalam. Kuncinya tergantung di pintu,” ujar dia.
Selain itu, saat ditemukan meninggal, PC yang berada di kamar Eril menyala. Dalam PC tersebut diketahui Eril telah menonton video tentang Oksigen Regulator Medical. Bukti-bukti pentunjuk tersebut akan diperdalam oleh polisi.
“Kita sudah mengundang Puslabfor dan ITB,” katanya.