Polisi Tak Temukan Gading pada Gajah yang Mati di Aceh Jaya

2 Januari 2020 15:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BKSDA Aceh menemukan sisa tulang belulang dari dua ekor gajah yang mati di Desa Tuwi Pria, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya.  Foto: Dok. BKSD Aceh
zoom-in-whitePerbesar
BKSDA Aceh menemukan sisa tulang belulang dari dua ekor gajah yang mati di Desa Tuwi Pria, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya. Foto: Dok. BKSD Aceh
ADVERTISEMENT
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, menemukan sisa tulang belulang gajah di Desa Tuwi Pria, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya. Hewan bertubuh besar itu diduga mati akibat terkena pagar listrik perkebunan sawit. Namun, anehnya petugas tidak menemukan adanya gading gajah di sekitar lokasi.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Aceh Jaya, Iptu Bima Nugraha Putra, mengatakan, usai ditemukan tulang belulang gajah pada Rabu (1/2), kini kepolisian tengah mengumpul barang bukti dan saksi untuk dimintai keterangan.
“Kebetulan juga ada aliran listrik. Kita sudah koordinasi dengan pihak PLN rencana nanti kita telusuri biar bisa ditetapkan tersangkanya,” kata Bima saat dikonfirmasi Kamis (2/2).
Bima menjelaskan, lokasi temuan sisa tulang belulang gajah liar itu berada di kawasan perkebunan sawit warga. Di sekitar area perkebunan setempat dipagari dengan kawat listrik.
“Saat kita ke TKP, di seputaran kebun itu memang ada kawat listrik,” katanya.
Ilustrasi Gajah Foto: Pixabay
Dikatakan Bima, saat ini polisi telah berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk mencari tahu pemilik kebun tersebut. Sebab, usai temuan itu tidak ada warga yang berani mengakui sebagai pemilik kebun yang memagari kebunnya menggunakan kawat listrik.
ADVERTISEMENT
“Kalau sudah situasi seperti ini jarang ada yang mengaku itu kebunnya. Kita masih koordinasi sama kepala desa, sekaligus untuk kita cek siapa pemilik kebun itu. Selanjutnya baru kita panggil satu per satu,” ujarnya.
Saat berada di lokasi temuan, sebut Bima, petugas menduga hewan itu dibakar agar menutupi baunya sehingga hanya menyisakan tulang belulang. Selain itu di sekitar lokasi petugas tidak menemukan adanya gading gajah
“Kita melihat memang untuk menutupi baunya sengaja dibakar, sisanya hanya tulang belulang di situ. Di sekitaran tulang itu, kita melihat ada bekas-bekas daun mati seperti bekas dibakar. Sementara untuk gadingnya tidak ada ditemukan,” pungkasnya.