Polisi Tangkap 10 Pemuda Diduga Gangster yang Bacok 2 Warga Surabaya

Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya masih memeriksa 10 pemuda yang ditangkap di Jalan Luntas, Pacar Keling, Surabaya pada Selasa (29/11) malam.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino mengatakan, mereka ditangkap karena diduga terlibat penyerangan terhadap dua warga Surabaya hingga mengalami luka bacok di pos security Pakuwon City, Minggu (27/11) dini hari.

"Iya betul, telah diamankan sekitar 10 orang. Ini masih dilakukan pemeriksaan, didalami lagi," kata Anton saat dikonfirmasi, Kamis (1/12).

Dari keterangan sementara, saat ditangkap, 10 pemuda tersebut kedapatan membawa senjata tajam. Diduga mereka akan membuat kerusuhan kembali di Kota Surabaya.

"Ada beberapa sajam juga diamankan. Apakah milik mereka atau tidak, itu yang masih terus dilakukan penyelidikan. Termasuk keterlibatannya," ucapnya.

Sementara itu, Kanit Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Ipda Agung Suciyono menjelaskan, penangkapan terjadi di dua lokasi berbeda.

Lokasi pertama yakni menangkap 10 pemuda ditangkap di salah satu kedai di Jalan Luntas, Pacar Keling, Surabaya pada Selasa (29/11) dan lokasi kedua menangkap dua pemuda di Waru, Sidoarjo pada Rabu (30/11). Sehingga total ada 12 pemuda yang diamankan.

Namun, dari pemeriksaan polisi saat ini, kata Agung, tak semuanya terlibat penganiayaan sehingga beberapa dari mereka dipulangkan.

“Seperti di kedai kopi, 10 orang. Setelah kita lakukan pemeriksaan, yang terlibat ada 5 orang. Terus kita kembangkan, ada nangkap lagi 2 di daerah Waru, jadi totalnya 7. Yang 5 tadi dipulangkan,” ungkapnya.