Polisi Tangkap 11 Hacker Situs Kemenhub yang Retas Sertifikat Keahlian Melaut

25 Juni 2020 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hacker. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hacker. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Polres Jakarta Utara menangkap 11 hacker website pelaut.dephub.go.id milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jalan Murtado, Jakarta Utara. Insiden peretasan tersebut terjadi pada 23 April lalu.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, 11 hacker meretas website untuk membuat sertifikat palsu keterampilan melaut. Sertifikat tersebut sebagai salah satu syarat untuk dapat bekerja di kapal luar negeri.
Otak aksi peretasan tersebut berinisial DT. Pelaku mempu mengambil blangko asli dari website pelaut.dephub.go.id.
“Pelaku 11 orang dan jumlah sertifikat yang dipalsukan sejumlah 5.041 sertifikat dengan jumlah keuntungan sekitar Rp 20 miliar,” kata Yusri di Mapolres Jakarta Utara, Kamis (25/6).
Yusri menyebut, kasus tersebut terungkap saat polisi mendapat laporan warga bahwa ada jasa pembuat sertifikat pelaut tanpa seleksi dan diklat. Hal itu kemudian ditelusuri polisi.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku berbagi peran. Pelaku utama masuk ke website mencuri blangko asli yang hanya bisa dikeluarkan oleh Peruri. Kemudian pelaku mencetak blangko, dan mengisi nama calon pemesannya.
Ilustrasi Hacker. Foto: Shutterstock
“Bentuk asli atau palsu dari sertifikat ini ialah blangko yang digunakan oleh pelaut ilegal atau sindikat. Ini ialah blangko asli yang dikeluarkan oleh PERURI. Namun isi yang terdapat dalam sertifikat ini ialah palsu, dikarenakan nama yang terdapat dalam sertifikat ini tidak pernah terdaftar sebagai peserta didik diklat,” ujar Yusri.
ADVERTISEMENT
Identitas 11 tersangka yakni berinisial DT, IJ, JA, SP, SH, ST, IS, GJM, RR, RA, dan RAS. Mereka berbagi peran dari peretas, pencetak, hingga penjual sertifikat. Atas perbuatannya mereka dijerat Pasal 264 KUHP dan Pasal 30 ayat (3) UU ITE.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona