Polisi Tangkap 2 Provokator Pengeroyokan Anggota Polsek Cakung

29 April 2022 16:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi menangkap 2 pelaku provokator dalam aksi pengeroyokan yang menimpa seorang anggota Polsek Cakung Aipda Alim. Dia dikeroyok saat hendak mengamankan seorang pelaku penjambretan.
ADVERTISEMENT
"Sudah, sudah kita amankan beberapa orang. Saat ini sudah ada dua," ujar Kapolsek Cakung Kompol Satria saat dikonfirmasi, Jumat (29/4).
Namun Satria belum merinci soal identitas pelaku provokasi tersebut. Dia hanya menyebut hingga saat ini masih dilakukan pengembangan kepada para provokator dan pelaku pengeroyokan.
"Akan kita sesuaikan dengan saksi dan alat yang bukti yang kami punya, kami semuanya akan minta pertanggungjawaban terhadap provokator tersebut," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, viral di sosial media aksi pengeroyokan di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Dari narasi yang disebut korban pengeroyokan itu merupakan anggota kepolisian.
Satria membenarkan bahwa korban pengeroyokan itu merupakan anggotanya. Dia dikeroyok saat hendak mengamankan seorang pelaku jambret.
"Jadi yang bersangkutan itu benar anggota Polsek Cakung," ujar Satria saat dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT
Saat itu Aipda Alim sedang tidak bertugas. Berhubung rumahnya dekat dari lokasi penangkapan itu dia pun turun tangan dengan berpakaian preman.
"Meskipun dia sedang lepas dinas tapi karena tanggung jawabnya tinggi dia ikut membantu untuk mengamankan pelaku jambret itu," terang Satria.
Namun karena tak mengenakan baju dinas, warga pun tidak percaya bahwa Aipda Alim merupakan anggota kepolisian. Ada warga yang memprovokasi dengan sebutan polisi gadungan.
"Mereka langsung memprovokasi dengan sebutan polisi gadungan. Bahkan ada yang kami terima dia mengaku sebagai cucu dari jenderal," tutur Satria.