Polisi Tangkap 3 Penimbun BBM di Riau, Truk Berisi 450 Liter Solar Disita

17 Oktober 2021 10:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah truk diparkir saat menunggu pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang habis. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah truk diparkir saat menunggu pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang habis. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
ADVERTISEMENT
Ditreskrimsus Polda Riau berhasil mengungkap kasus penimbunan BBM jenis solar di Jalan Lintas Duri-Dumai, Kel. Balai Makam Bathin, Riau. Sebanyak 3 pelaku diamankan polisi.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, mengatakan dari 3 pelaku yang diamankan 2 di antaranya merupakan petugas SPBU. Mereka dengan sengaja menimbun solar pada truk derek bermuatan 450 liter.
“3 orang pelaku yakni JN (52 tahun) sopir yang melansir BBM dari SPBU, KS (26) petugas SPBU dan AFJ (22),” kata Sunarto lewat keterangannya, Minggu (17/10).
Sunarto menuturkan, kasus tersebut terungkap berawal adanya antrean panjang kendaraan di SPBU tersebut. Setelah dicek ditemukan truk derek dengan plat BK 9325 M.
Dari hasil penyelidikan, diketahui truk itu milik PT IP. Dalam menjalankan aksinya, truk itu sengaja beberapa kali mengisi solar lalu dipindahkan ke pangkalannya. Polisi juga menemukan sejumlah jeregen berisi solar.
“Setelah diikuti perjalanan mobil derek tersebut usai mengisi BBM dari SPBU bernomor 14.287.6110 hingga diketahui tujuannya adalah ke Poll atau Work Shop transportir mobil tangki CPO yang diduga milik PT. IP,” ujar Sunarto.
ADVERTISEMENT
Atas perbuatannya, kata Sunarto ketiga pelaku berinisial JN, KS, dan AFJ dijerat dengan Pasal 40 Angka 9 Undang-undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Polisi juga mendalami dugaan keterlibatan PT IP.
“Ancaman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi Rp 60.000.000.000,00 (enam puluh miliar rupiah),” tandasnya.
===
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews