Polisi Tangkap Anggota TNI, Pelaku Tabrak Lari Briptu Andry di Pondok Ranggon

Motor milik Briptu ABW, polisi yang tewas di Pondok Ranggon. Foto: Dok. Istimewa

Polisi akhirnya menemukan titik terang dari kasus tewasnya Briptu Andry Budi Wibowo di Pondok Ranggon. Sang polisi desertir ini ditemukan meninggal dengan beberapa luka di tubuh, yakni patah tulang dan luka benturan keras di kepala.

Petunjuk yang ditemukan di lokasi kejadian mengarahkan polisi ke dugaan bahwa Briptu Andry merupakan korban tabrak lari. Dari penyelidikan, akhirnya diketahui pelaku tabrak lari tersebut adalah anggota TNI.

"Ada indikasi korban anggota Polri kemarin adalah tabrak lari. Kemudian dilakukan penyelidikan, diamankan seseorang memang anggota TNI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, pada wartawan, Jumat (18/9).

Yusri enggan membeberkan identitas anggota TNI tersebut. Pelaku saat ini sudah diserahkan ke Pomdam Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Sekarang kita serahkan ke Pomdam Jaya untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan kepada yang bersangkutan," kata Yusri.

Polisi berhasil menemukan pelaku, akibat pelat nomor polisi kendaraan yang digunakan untuk menabrak Briptu Andry, terlepas di sekitar lokasi. Dari petunjuk ini, polisi berhasil mengamankan pelaku.

"Pada saat itu memang ketemu ada pelat nomor di TKP yang indikasi arahnya ke sana. Diamankan setelah itu bersama-sama kami dengan anggota POM diserahkan ke POM untuk dilakukan penyelidikan karena memang kewenangan POM," tutup Yusri.