Polisi Tangkap Pembacok Pelajar SMP di Yogya yang Menunggu Jemputan

Ilustrasi korban tawuran Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan

Polisi berhasil menangkap pelaku penganiayaan yang menyebabkan seorang pelajar SMP di Yogyakarta berinisial M (14) mengalami luka di bagian wajah. Pelaku diketahui menyabetkan sabuk ke wajah korban.

"Motif dendam karena pernah ditantang tawuran," Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo, Kamis (8/12).

Kedua pelaku merupakan pelajar SMP di Yogyakarta. Mereka berinisial A (15) dan E (14).

Dari hasil pendalaman polisi, A membonceng E lalu menghampiri korban yang tengah menunggu jemputan tak jauh dari SMP N 11 Yogyakarta, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Selasa (6/12).

Pelaku memelankan kendaraannya. Ketika telah dekat dengan korban A turun dari sepeda motor dan menyabetkan sabuk dengan tangan 2 kali ke arah muka korban. Setelah melancarkan aksinya, kedua pelaku kabur.

"Sebelumnya sudah merencanakan penganiayaan tersebut dan sabuk milik dari pelaku E," katanya.

"Yang diderita korban luka di dekat mata sebelah kiri," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja diduga dibacok orang tak dikenal saat tengah menunggu jemputan orang tua di halte dekat SMP 11 Yogyakarta. Kasus tersebut viral usai diunggah akun medsos @merapi_uncover.

"dia bertiga sama temen2 nya, ada 7 motor rame2 sekitar 7 orang lebih pelakunya. waktu temen2 adek saya dah di jemput, tinggal adek saya doang pelaku ada yang turun dari motor dan nge bacok adek saya," tulis akun tersebut.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo mengatakan terjadi di Simpang Empat Ludira Husada atau tak jauh dari SMP N 11 Yogyakarta, Tegalrejo, Yogyakarta pada Selasa (6/12) pukul 13.30 WIB. Pelaku diduga mengayunkan benda menyerupai ikat pinggang.