Polisi Tangkap Pria di Bandung yang Duel dan Tusuk Temannya Hingga Jatuh ke Kali

11 Agustus 2020 10:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penusukan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penusukan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi akhirnya mengamankan seorang pria di Bandung berinisial R yang menganiaya korban Andri Rahman (27) hingga meninggal dunia. Penganiayaan tersebut terjadi di Bantaran Sungai Cidurian, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, pada Minggu (2/8) lalu.
ADVERTISEMENT
"Untuk tersangka sudah kita amankan tiga hari setelah kejadian," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Selasa (11/8).
Galih menambahkan, tak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus tersebut. R diketahui diamankan di luar Kota Bandung setelah melarikan diri usai melakukan aksinya. Kini, polisi masih mendalami kasus itu dengan memintai keterangan pada R.
"Sementara masih satu ya, kita akan melihat nanti sejauh mana saksi lain yang bisa ditetapkan statusnya apakah sebagai saksi ataupun sebagai tersangka," ucap dia.
Galih mengungkapkan, penangkapan pelaku bermula saat polisi menerima laporan dari keluarga korban yang menduga ada ketidakwajaran. Kemudian, polisi segera melakukan pra rekonstruksi dan diperoleh fakta-fakta baru. Jenazah korban pun kembali diautopsi untuk mengetahui peristiwa yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
"Pihak keluarga korban pertamanya tidak mengetahui kenapa anaknya ataupun saudaranya ini bisa meninggal. Jadi setelah itu baru yang bersangkutan atau keluarga dari korban ini melaporkan ke Polsek Antapani," papar dia.
"Jadi setelah itu baru kita koordinasi dengan pihak korban. Sekitar beberapa hari kemudian kita lakukan autopsi bersama tim forensik Rumah Sakit Sartika Asih, kita lakukan pembongkaran kuburan dan kemudian dilakukan autopsi," ucap dia.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, menurut Galih, ditemukan bekas luka tusukan pada bagian dada kanan korban serta di ketiak. Luka itu jadi dasar polisi untuk menangkap pelaku. Dia tak merinci senjata yang digunakan pelaku hingga mengakibatkan luka itu.
"Informasi yang kita dapat memang ada bekas tusukan di dada sebelah kanan dan juga di bawah ketiak sebelah kiri, itu yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, peristiwa bermula ketika korban dan rekan-rekannya sedang membakar daging kurban. Korban lalu didatangi pelaku hingga terjadi perkelahian.
Perkelahian itu terjadi hingga pagar pembatas kali patah dan korban tercebur ke kali. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.