Polisi Tangkap Soni, Muncikari eks Putri Pariwisata Usai Jadi DPO

30 Oktober 2019 9:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepolisian Daerah Jawa Timur menangkap muncikari kasus prostitusi online yang melibatkan Puteri Pariwisata PA, Soni Dewangga. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepolisian Daerah Jawa Timur menangkap muncikari kasus prostitusi online yang melibatkan Puteri Pariwisata PA, Soni Dewangga. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Jawa Timur menangkap muncikari kasus prostitusi online yang melibatkan eks finalis Puteri Pariwisata PA, Soni Dewangga. Penangkapan dilakukan setelah setelah Soni ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) pada Selasa (29/10).
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, Soni tiba di Mapolda Jatim sekitar pukul 09.20 WIB. Ia turun dari mobil Pajero berwana putih dengan dikawal polisi berbaju putih. Soni nampak mengenakan jaket hitam-putih. Ia berjalan tertunduk dengan menutup wajah menuju pemeriksaan Jatanras Dirreskrimum Mapolda Jatim.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, muncikari Soni ditangkap di Jakarta. Namun, ia enggan menjelaskan kapan penangkapan itu terjadi.
“Betul ada penangkapan terkait dengan prostitusi dan kami waktu itu perintahkan coba dikembangkan dan sampai sejauh mana. Saya dapat laporan tadi pagi inisial S (Soni) sudah ketangkap dan kalau ndak salah sudah dekat ini dari Jakarta. Ditangkap di Jakarta,” ujar Luki di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (30/10).
Kepolisian Daerah Jawa Timur menangkap muncikari kasus prostitusi online yang melibatkan Puteri Pariwisata PA, Soni Dewangga. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Luki menyebut, pihaknya bakal mendalami peran Soni dalam jaringan prostitusi online melibatkan publik figur. Alasannya, diduga jaringan muncikari Soni memiliki keterkaitan dengan jaringan lain yang pernah diungkap Kepolisian Daerah Jatim.
ADVERTISEMENT
“Dan kami perintahkan lagi untuk membongkar digital forensiknya, karena kita dapat laporan baru sepintas bahwa orang-orang yang dulu ada di kelompok yang pernah kami ungkap sebelumnya, ternyata orang-orang itu sudah sebagian hijrah ke kelompok ini,” pungkasnya.