Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pemukulan saat Laga Persija vs Persebaya

29 Juni 2018 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menyebut pihaknya telah menangkap seorang terduga pelaku pemukulan pemuda di laga sepakbola antara Persija melawan Persebaya di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, pada 26 Juni. Pemuda yang diduga ikut menjadi korban pemukulan, disebut-sebut anak Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
ADVERTISEMENT
"Sudah ditangkap, tadi sudah dilaporkan oleh Kemenpora, sudah diproses," kata Syafruddin di Gedung INASGOC, Senayan, Jakarta, Jumat (29/6).
Syafruddin tidak menjelaskan secara rinci kapan dan di mana pelaku pemukulan ini ditangkap. Di saat yang bersamaan, Syafruddin memberikan klarifikasi mengenai korban pemukulan.
Menurutnya yang menjadi korban pemukulan bukanlah anak Menpora Imam Nahrawi, melainkan ajudannya.
"Bukan anaknya menteri yang kena, ajudan saya karena melerai. Anaknya menteri enggak kena, ajudan saya yang kena itu, Rizki yang kena, tapi Rizki enggak nuntut," jelas Syafruddin.
Syafruddin kembali menegaskan, kejadian ini tak ada kaitannya dengan Persija, karena oknum pelaku bertindak atas dasar personal.
"Enggak ada kaitannya dengan pembina dengan itu. Namanya oknum itu kalau melakukan kriminal ya kriminal, jangan digabung," kata Syafruddin.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya beredar video viral di media sosial tentang insiden saat laga sepakbola antara Persija melawan Persebaya di Stadion PTIK. Dalam video itu, seorang pemuda yang disebut-sebut sebagai anak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, diusir dari tribun setelah melakukan selebrasi kala Persebaya mencetak gol.
Tak hanya itu, ia juga diduga sempat mendapat pemukulan dari oknum suporter tuan rumah. Menpora Imam Nahrawi mengaku sudah mendengar kejadian tersebut dan akan menyelesaikan insiden ini melalui jalur hukum.