Polisi Telusuri Heboh BLT Dana Desa di Deli Serdang Disunat Rp 400 Ribu

31 Mei 2020 17:03 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mengantre penyaluran bansos tunai Kemensos, di Kantor Pos Khatib Sulaiman, Padang, Jumat (15/5). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
zoom-in-whitePerbesar
Warga mengantre penyaluran bansos tunai Kemensos, di Kantor Pos Khatib Sulaiman, Padang, Jumat (15/5). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
ADVERTISEMENT
Beredar informasi liar adanya pemotongan bantuan langsung tunai atau BLT untuk masyarakat di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang terdampak pandemi virus corona. Informasi itu kemudian viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam informasi tersebut, disebutkan seharusnya dana BLT yang diterima masyarakat adalah Rp 600 ribu. Namun setelah disalurkan, terdapat pemotongan Rp 400 ribu hingga masyarakat hanya menerima Rp 200 ribu.
Dari foto yang beredar, uang Rp 200 ribu dimasukan dalam amplop bertuliskan penerima dana BLT-dana desa bulan April 2020, Desa Lantasan Lama, Kecamatan Patumbak. Sementara di bagian amplop juga tertulis Rp 600 ribu.
Potongan informasi pemotongan BLT di Sumatera Utara. Foto: Dok. Istimewa
Menanggapi hal itu, Kapolsek Patumbak, Kompol Arifin Fahreza, sudah mendapat informasi dugaan pemotongan BLT. Namun belum dipastikan kebenarannya.
Dia hanya menyebut selama proses pendistribusian BLT, berdasarkan pantauan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, sejauh ini berjalan dengan baik tanpa ada kendala.
"(Dari) monitor pelaksanaan pendistribusian, hasil pantauan di lapangan semua berjalan dengan lancar,” kata Arifin kepada kumparan, Minggu (31/5).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Arifin mengatakan polisi akan menyelidiki dugaan pemotongan dana BLT tersebut. Polisi akan meminta keterangan dari sejumlah pihak.
“Namun demikian akan kami cek," ucap dia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!