Polisi Tembak 6 Anggota Geng Teras, Rampok Sadis di Depok yang Tewaskan 1 Orang

3 April 2020 15:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perampoka Foto: Andina Dwi Utari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perampoka Foto: Andina Dwi Utari/kumparan
ADVERTISEMENT
Komplotan perampok sadis berkeluyuran di Depok, Jawa Barat pada 31 Maret 2020. Mereka tak segan melukai korbannya dengan senjata tajam, bahkan hingga menyebabkan korban tewas.
ADVERTISEMENT
Setidaknya dalam kurun waktu 5,5 jam mereka menyatroni 3 tempat. Sasaran pertama ialah warung jamu. Pada 31 Maret 2020 pukul 23.00 WIB, komplotan itu mengambil uang, ponsel, dan sepeda motor milik penjual jamu.
Belum puas dengan hasil jarahan itu, mereka mendatangi sebuah warung kelontong. Mereka merebut kalung emas dan uang Rp 2 juta dari seorang pria bernama Fauzan. Karena melawan, Fauzan dihajar hingga tewas.
Kejahatan mereka tidak berhenti. Selang beberapa menit, pedagang tahu sumedang menjadi korban. Mereka merampas sepeda motor dan ponsel milik korban.
Sebenarnya, komplotan tersebut mendapat perlawanan dari tiga orang, tapi sayang warga yang niat membantu ikut dihajar dan mengalami banyak luka tusuk.
Kapolres Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah, mengatakan, polisi berhasil membekuk para pelaku. Mereka ditangkap kurang dari 24 jam setelah aksi terakhirnya.
ADVERTISEMENT
"Rekan-rekan Reserse Polres Metro Depok berhasil mengungkap biasa dinamakan geng teras. Geng teras ini berasal dari satu lokasi di sekitar Bekasi sana," kata Azis, Jumat (3/4).
Azis mengatakan, geng tersebut beranggotakan 9 orang. Sebanyak enam pelaku berhasil ditangkap. Mereka ialah Arul, Ala, Wanda, Yansen, M. Gilang alias Aso, dan Pratama alias Joker.
Ilustrasi diborgol. Foto: Getty Images
"Kita identifikasi dan pada tanggal 2 [April] kita berhasil tangkap 6 pelaku. Enam pelaku ini karena melawan saat diamankan kita lakukan tindakan tegas terukur empat pelaku kita lumpuhkan di bagian kaki. Dua pelaku kita lakukan tindakan tegas terukur dan meninggal dunia," kata Azis.
Pengakuan tersangka, aksi di hari nahas itu bukanlah yang pertama. Setidaknya sudah 10 kali mereka beraksi di wilayah Depok. Semua kejahatan dilakukan dengan melukai korbannya.
ADVERTISEMENT
"Kelompok ini merupakan kelompok yang cukup sadis di wilayah Depok. Misalnya kejadian di Cimanggis yang ada di terowongan Leuwinanggung yang korbannya sempat ditusuk-tusuk punggungnya. Kita lakukan pemeriksaan mendalam ada 10 kejadian dilakukan oleh kelompok ini," kata Azis.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!