
ADVERTISEMENT
Polisi menemukan tulang belulang dan tengkorak anak di dekat lokasi pembuangan mayat wanita terbungkus sarung di bawah jembatan Tol Semarang -Bawen.
ADVERTISEMENT
Diduga tulang belulang itu merupakan anak dari mayat wanita yang diduga menjadi korban pembunuhan tersebut. Jarak penemuan antara mayat pertama dan mayat kedua sekitar 1 kilometer.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro, mengatakan korban memiliki dua orang anak. Meski hanya 1 orang anak yang tinggal bersamanya.
"Dia seorang perempuan yang punya 2 anak, kita cari anaknya di mana, anaknya satu ikut orangtuanya [nenek]. Lalu satu ikut yang bersangkutan. Kami komunikasikan dengan keluarga, juga tidak tahu [keberadaan anak yang ikut korban]. Dan Kami perintahkan anggota ke TKP,” ujar Djuhandhani di RSUP dr. Kariadi Semarang, Rabu (16/3).

Dia menjelaskan, tengkorak itu diduga berusia 12 tahun. Ia ditemukan di atas semak-semak dan diperkirakan meninggal lebih dari 2 minggu. Sementara jasad wanita yang diketahui bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (33) diduga meninggal seminggu yang lalu.
ADVERTISEMENT
"Sore ini temukan kerangka jenazah diperkirakan anak di bawah 12 tahun kemungkinan besar anak korban. Korban pertama kondisi proses pembusukan, perkirakan 7 hari, anaknya mungkin sudah lebih dari 2 minggu. Ditemukan di atas tanah, di atas semak," jelas dia.
Sementara itu Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes dr Sumi Hastry Purwanti menambahkan, tengkorak dan tulang belulang itu diperkirakan berjenis kelamin laki-laki.
"Tadi sementara di TKP temukan tengkorak utuh, pergelangan tangan, kaki, bahu, panggul, itu yang masih jelas. Di TKP bisa tentukan laki-laki dan di bawah 10 tahun, memang cepat hancur tulang rawannya,” kata Hastry.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita diduga korban pembunuhan yang ditemukan di bawah jembatan Tol Semarang - Bawen KM 425 di wilayah Banyumanik, Kota Semarang pada Minggu (13/3) lalu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara sementara korban tewas diduga dibunuh dan dibuang dari atas jembatan. Sebab saat ditemukan kondisi kaki dan leher korban terikat kain.