Polisi Terjukan 2.678 Personel, Amankan Demo di Depan DPR

8 Maret 2024 10:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebanyak 2 ribuan personel gabungan diterjunkan untuk jaga demo di depan DPR RI, hari ini, Jumat (8/3). Foto: Dok. Humas Polres Jakpus
zoom-in-whitePerbesar
Sebanyak 2 ribuan personel gabungan diterjunkan untuk jaga demo di depan DPR RI, hari ini, Jumat (8/3). Foto: Dok. Humas Polres Jakpus
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polres Jakarta Pusat menerjunkan lebih dari 2 ribu personel gabungan untuk mengamankan demo yang berlangsung di depan Gedung DPR/MPR, Jumat (8/3).
ADVERTISEMENT
"Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan sejumlah 2.678 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis Jumat (8/3).
Selain ribuan personel, Susatyo mengatakan kepolisian telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk menghadapi perkembangan dinamika aksi. Kendati demikian, katanya, skema itu bersifat situasional.
Suasana di depan Gedung DPR jelang demonstrasi, Jumat (8/3). Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua. Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengimbau kepada massa aksi untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan tidak terprovokasi sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan lancar dan aman.
Sebanyak 2 ribuan personel gabungan diterjunkan untuk jaga demo di depan DPR RI, hari ini, Jumat (8/3). Foto: Dok. Humas Polres Jakpus
"Kami mengimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkistis, dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lain yang akan melintas di depan Gedung DPR/MPR RI," tutup Susatyo.
Berdasarkan sejumlah informasi yang diterima kumparan, demontrasi direncanakan akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB. Massa mengatasnamakan diri sebagai Koalisi Nasional Penyelamatan Demokrasi.
Sebanyak 2 ribuan personel gabungan diterjunkan untuk jaga demo di depan DPR RI, hari ini, Jumat (8/3). Foto: Dok. Humas Polres Jakpus
Selanjutnya, menyusul massa dari kelompok lain pada pukul 13.30 WIB. Kedua kelompok massa ini membawa agenda tuntutan yang sama yakni tolak kenaikan harga sembako, segerakan hak angket tolak pemilu curang, dan maksulkan Jokowi.
ADVERTISEMENT
Dalam salah satu poster sendiri menyebutkan akan menghadirkan 100 ribu massa yang tergabung dari aktivis, praktisi, tokoh masyarakat, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
Kendati demikian, berdasarkan pantaun kumparan hingga pujul 10.21 WIB, di area depan Gedung DPR belum terlihat kelompok yang akan melakukan demontrasi tersebut.