Polisi-TNI AL di Aceh Patroli Laut di Selat Malaka, Antisipasi Imigran Rohingya

11 November 2021 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satpolairud Kepolisian Resor Aceh Timur bersama Pos Pangkalan TNI Angkatan Laut (Pos Lanal) Idi, melaksanakan patroli laut cegah masuknya pengungsi Rohingya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Satpolairud Kepolisian Resor Aceh Timur bersama Pos Pangkalan TNI Angkatan Laut (Pos Lanal) Idi, melaksanakan patroli laut cegah masuknya pengungsi Rohingya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Kepolisian Resor Aceh Timur bersama Pos Pangkalan TNI Angkatan Laut (Pos Lanal) Idi, melaksanakan patroli di perairan Selat Malaka untuk mengantisipasi masuknya pendatang ilegal dari luar negeri.
ADVERTISEMENT
Kasatpolairud Polres Aceh Timur, Iptu Zainurrusydi, menggunakan Kapal Patroli C3 milik Satpolairud Polres Aceh Timur, patroli gabungan bergerak dari dermaga sandar Satpolairud pelabuhan PPI Kuala Idi pada pukul 08.30 WIB, Kamis (11/11).
“Patroli ini juga sebagai pengamanan jalur lalu lintas kapal di perairan wilayah hukum Polres Aceh Timur,” kata Iptu Zainurrusydi, dalam keterangan tertulisnya.
Satpolairud Kepolisian Resor Aceh Timur bersama Pos Pangkalan TNI Angkatan Laut (Pos Lanal) Idi, melaksanakan patroli laut cegah masuknya pengungsi Rohingya. Foto: Dok. Istimewa
Patroli juga diikuti Danpos Lanal Idi Letda Laut (E) Mahrifal Fahmi. Zainurrusydi mengatakan dalam patroli itu, tim bergerak ke arah barat Selat Malaka menuju perairan Idi Cut dan Bagok.
Di tengah perjalanan sekitar pukul 11.00 WIB, tim Patroli Satpolairud Polres Aceh Timur kemudian bertemu dengan KRI Sultan Taha Syaifudin yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Faruq.
ADVERTISEMENT
“Tim kemudian saling berkoordinasi tentang adanya informasi beredar bahwa akan adanya pendatang ilegal (pengungsi Rohingya), yang akan masuk ke wilayah perairan Aceh Timur,” ujarnya.
Satpolairud Kepolisian Resor Aceh Timur bersama Pos Pangkalan TNI Angkatan Laut (Pos Lanal) Idi, melaksanakan patroli laut cegah masuknya pengungsi Rohingya. Foto: Dok. Istimewa
Selanjutnya, kapal patroli melakukan pemeriksaan kelengkapan surat menyurat kapal nelayan yang sedang melaut dan memberikan imbauan agar awak kapal tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sekaligus mengimbau para nakhoda kapal agar segera memberikan informasi ke Satpolairud Polres Aceh Timur atau ke Pos Lanal Idi, jika menemukan kapal kapal nelayan dari luar yang mencurigakan.
“Belum lama ini ada informasi bahwa pengungsi Rohingya akan masuk ke wilayah perairan Aceh Timur. Oleh karena itu kami bersama Pos Pangkalan TNI AL meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi masuknya orang dari luar secara ilegal," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Zainurrusydi menyebutkan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan perangkat gampon yang berada di pesisir apabila ada tanda-tanda masuknya pengungsi Rohingya segera mungkin menghubungi pihaknya.
“Sampai saat ini belum ada kapal yang kami curigai membawa pengungsi Rohingya, namun demikian patroli akan terus kita tingkatkan. Selain mengantisipasi imigran ilegal, patroli ini juga bertujuan untuk mengantisipasi penyelundupan senjata, narkoba, serta perompakan di laut," ujar dia.