Polisi Tunda Periksa Haikal Hassan: Isolasi Dulu, Tunggu Hasil Swab

23 Desember 2020 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Haikal Hassan di Ijtima Ulama III Foto: Lutfan Dharmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Haikal Hassan di Ijtima Ulama III Foto: Lutfan Dharmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi batal memeriksa Jubir PA 212 Haikal Hassan terkait laporan mimpi bertemu Rasulullah. Haikal sedianya diperiksa hari ini Rabu (23/12) di Mapolda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, saat ini Haikal Hassan sudah pulang ke rumahnya untuk melakukan isolasi mandiri. Haikal memang sempat dirujuk ke RS Polri untuk melakukan swab test PCR.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memberikan keterangan pers pengungkapan miras oplosan di Polres Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Ini kita masih menunggu hasilnya sambil menunggu hasilnya kami sudah sampaikan kepada yang bersangkutan untuk sebaiknya isolasi mandiri sambil menunda sementara undangan klarifikasi," kat Yusri kepada wartawan, Rabu (23/12).
"Yang bersangkutan sudah pulang ke rumah," tambahnya.
Haikal sudah datang ke Polda Metro Jaya hari ini. Setelah menjalani rapid test antibodi, Haikal dinyatakan reaktif.
Tim dokter lalu mengantar Haikal ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani swab PCR. Hasilnya belum keluar.
Haikal Hassan dilaporkan oleh Forum Pejuang Islam. Laporan itu tertuang dalam LP/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ tanggal 14 Desember.
ADVERTISEMENT
Pernyataan bermimpi Rasulullah itu dilontarkan Haikal Hassan di acara pemakaman enam pengawal Habib Rizieq dan diunggah di akun YouTube Front TV. Video tersebut berdurasi 19:05 menit itu berjudul 'SAMBUTAN & DOA IB-HRS, UBN, BABE HAIKAL DI PEMAKAMAN SYUHADA'.
Ketua Umum Forum Pejuang Islam, Gus Rofi'i mengatakan, ucapan Haikal Hassan itu bisa memperkeruh suasana terkait tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq Syihab dan menyesatkan umat Islam.
Gus Rofi'i beralasan, jika pernyataan ini tak dihentikan akan menimbulkan contoh yang tidak baik dan bisa ditiru pihak-pihak lain demi meraih keuntungan tertentu.
Sementara menurut Haikal, pernyataannya itu hanya untuk menghibur keluarga yang berduka. Ia juga tidak tahu jika saat itu ada yang merekam dan disebarkan ke internet.
ADVERTISEMENT