Polisi Ungkap Hasil Visum Mayat Wanita yang Ditemukan di Hutan Nganjuk

Polres Nganjuk melakukan jumpa pers terkait kasus mayat wanita yang ditemukan di kawasan hutan petak 117 RPH Tamanan, BPKPH Tamanan, Nganjuk, Sabtu (30/3/2024). Foto: Dok. Polres Nganjuk

Polisi masih kesulitan mencari identitas mayat wanita yang ditemukan di kawasan hutan petak 117 RPH Tamanan, BPKPH Tamanan, Nganjuk, Senin (25/3) lalu.

Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad, mengatakan dari hasil visum korban terdapat adanya luka benturan yang diindikasi terjadi berkali-kali. Benturan itu berujung kematian.

"Sedangkan tangan korban dipotong sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Muhammad saat jumpa pers di Mapolres Nganjuk, Sabtu (30/3).

Muhammad mengungkapkan, untuk mengungkap identitas korban, pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah Polres seperti Polres Ngawi, Blora hingga Lamongan dengan melaporkan ciri-ciri korban.

"Setelah dilakukan kompulir informasi dan klarifikasi dengan keluarga yang melapor orang hilang tersebut tidak ditemukan kemiripan dari segala aspek, jadi sementara metode ini masih belum menemukan titik terang," ucapnya.

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di kawasan hutan petak 117 RPH Tamanan Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Senin (25/3/2024). Foto: Dok. Istimewa

Ia juga telah membuka hotline kepada masyarakat apabila mengetahui informasi atau ada keluarga yang belum kembali bisa menghubungi nomor darurat 110 atau di nomor WhatsApp [phone].

"Kami pastikan akan melindungi identitas pemberi informasi tersebut serta akan menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan. Semua informasi yang diterima akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas dan motif di balik kematian korban," ungkapnya.

Sebelumnya, mayat wanita itu ditemukan dengan kondisi muka hancur, kedua pergelangan tangan putus, tak berbusana dan terbungkus sprei. Mayat itu ditemukan di kawasan hutan petak 117 RPH Tamanan Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Senin (25/3).

Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

Polres Nganjuk menyebar sketsa wajah mayat wanita yang ditemukan di kawasan hutan petak 117 RPH Tamanan, BPKPH Tamanan, Nganjuk, Kamis (28/3/2024). Foto: Dok. Polres Nganjuk

Dimutilasi

Seorang polisi hutan mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas Inafis Polres Nganjuk saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kesimpulan sementara perempuan tersebut dibunuh dengan cara dicekik.

"Kalau indikasi petugas Inafis, dicekik. Telapak tangan kanan-kiri sudah diputus, di mutilasi. (Potongan tangan) Nggak ketemu, hilang," ucap seorang Polisi Hutan, Suyito.

Sudah Membusuk

Sekujur tubuh mayat wanita terlihat sudah membengkak dan bagian wajah telah membusuk, menghitam, dipenuhi belatung.

"Ciri-ciri mayat Mrs X itu berkulit putih, rambut panjang warna pirang, muka sudah hancur termakan belatung, memakai behel dan kedua telapak tangan hilang atau putus," kata Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, Selasa (26/03).