Polisi Ungkap Motif Anak Bacok Ayah di Deli Serdang: Kesal Sering Dimarahi

Ilustrasi Pembacokan Foto: Andina Dwi Utari/kumparan

Seorang pria di Deli Serdang bernama Abdullah Chaniago nyaris tewas usai dibacok menggunakan parang oleh anak kandungnya bernama Arman. Terungkap pelaku membacok ayahnya karena tak terima dimarahi akibat bekerja atau pengangguran.

“Pelaku sakit hati dimarahi, karena tak kerja, (lalu) mengambil parang di dapur dan langsung membacok kepala bapaknya,” ujar Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus, Rabu (21/4)

Terkait dugaan pelaku memiliki riwayat sakit jiwa, kata Firdaus dugaan itu terbantahkan.

“Setelah dilakukan penelitian disimpulkan (tersangka) tidak mengalami gangguan jiwa, tersangka emosional,” ujar Firdaus.

Firdaus menyebut pelaku, masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Deli Serdang.

“Atas perbuatannya tersangka dikenakan, tindak pidana kekerasan rumah tangga. Ancaman hukumannya 8 tahun penjara,” ujar Firdaus.

Sebelumnya kasus ini terjadi pada Minggu (18/4) di rumah korban di Desa Dalu Sepuluh A, Kecamatan Tanjung Morawa. Kejadian pertama kali diketahui istri korban AM.

“Karena kejadian itu, Abdullah terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Grendmed di Lubuk Pakam karena mengalami luka di kepalanya akibat dibacok anaknya,” ujar Firdaus.

Firdaus menambahkan, saat itu warga yang mengetahuinya kejadiannya, lalu sigap menyelamatkan korban. Kemudian pelaku sempat diamuk massa. Beruntung petugas lekas datang dan langsung mengamankannya.