Polisi: Wanita di Lombok Tewas Bukan Karena Dimutilasi, Tapi Dicekik

14 Februari 2020 0:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Polres Lombok Barat evakuasi mayat diduga korban mutilasi yang ditemukan di sekitar kawasan wisata Pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, NTB.  Foto: ANTARA/Awaludin
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Polres Lombok Barat evakuasi mayat diduga korban mutilasi yang ditemukan di sekitar kawasan wisata Pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Foto: ANTARA/Awaludin
ADVERTISEMENT
Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) masih menyelidiki kasus temuan jasad seorang wanita di Desa Senggigi, Kabupaten Lombok Barat. Berdasarkan hasil visum dipastikan wanita itu tewas bukan karena mutilasi.
ADVERTISEMENT
"Hasil visum mayat wanita nihil mutilasi. Meninggal akibat kehabisan nafas akibat jeratan (dicekik) di leher," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto saat dikonfirmasi, Jumat (14/2).
Sebelumnya jenazah wanita itu ditemukan berada dalam kantong plastik hitam. Kondisi mayat yang mulai membusuk membuat warga sekitar berspekulasi wanita itu merupakan korban mutilasi.
Artanto mengatakan ditemukan luka akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala korban. Bahkan hingga menyebabkan kerusakan di gigi depan korban.
"Terdapat luka di muka dan benturan benda tumpul di mulut hingga menyebabkan gigi depan patah," ucap Artanto.
Dia mengatakan diduga wanita itu tewas tiga hari sebelum ditemukan oleh warga. Mengenai identitas korban, hingga saat ini masih belum diketahui.
"Mayat wanita berumur 17 sampai 20 tahun menggunakan celana pendek ukuran 3/4 warna pink. Diperkirakan meninggal 3 hari sebelum ditemukan di TKP," jelas Artanto.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Artanto mengatakan sudah memeriksa 22 saksi dalam kasus ini. Ia belum mendapat informasi mengenai pelaku yang tega membunuh gadis itu.
"Masih dalam penyelidikan. Tapi 22 orang sudah diminta keterangannya," tutup dia.
Sebelumnya warga Desa Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, digegerkan dengan penemuan kantong plastik hitam yang berisikan mayat seorang wanita pada Rabu (5/2) malam sekitar pukul 21.00 WITA. Wanita itu sempat diduga merupakan korban mutilasi.
Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo mengatakan mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak memancing ikan di laut. Ia curiga melihat adanya kantong plastik berwarna hitam berukuran besar.