Polisi: Waspada Hoaks Banjir Lahar Akibat Erupsi Gunung Soputan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hoaks tersebut yakni munculnya fota dan video lahar yang mengalir di sekitar wilayah Gunung Soputan. Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Ibrahim Tompo mengkonfirmasi foto dan video tersebut hoaks.
"Bukan meletus tetapi cuma erupsi. Karena di luar dan medsos menyebarkan hoaks yang cukup parah. Mengambil video gunung meletus serta gambar lahar di Guatemala," kata Ibrahim dalam keterangannya kepada kumparan, Rabu (3/10).
Ia mengharapkan masyarakat tidak percaya isu-isu Gunung Soputan yang berkembang tanpa konfirmasi dari pihak yang berwenang, dalam hal ini BNPB atau BMKG.
Masyarakat diharapkan jangan percaya kepada isu yang tidak jelas. Karena ada saluran informasi yang resmi seperti yang dikeluarkan oleh BMKG.
"Untuk itu masyarakat diharapkan tenang dan tidak panik agar tidak menimbulkan kekacauan pada lingkungannya," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Hari ini Gunung Soputan erupsi dua kali yakni pada pukul 08.00 WITA dan 11.50 WITA. Masyarakat diimbau untuk menjauhi wilayah hingga radius 4 km dari puncak Gunung Soputan.
Hoaks yang menyebar terkait Gunung Soputan itu berupa video lava yang mengalir hingga foto dahsyatnya ledakan. Hoaks menyebar via media sosial dan WhatsApp group.