Polisi yang Ditusuk TNI di Pamekasan Sempat Pinjam Motor untuk Kabur

11 Desember 2019 10:53 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bripka Imam Sutrisno anggota Reskrim Polres Pamekasan yang ditusuk oknum TNI. Foto: dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bripka Imam Sutrisno anggota Reskrim Polres Pamekasan yang ditusuk oknum TNI. Foto: dok istimewa
ADVERTISEMENT
Anggota Satreskrim Polres Pamekasan Bripka Imam Sutrisno ditusuk menggunakan pisau komando oleh oknum anggota TNI bernama Serda Ali Sahbana. Akibat peristiwa itu, Imam mengalami luka parah di bagian perut bawah sebelah kiri dan pergelangan tangan kanan.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung mengatakan, Bripka Imam masih sadar setelah ditusuk Ali. Bahkan, dia sempat mengemudikan motor untuk melarikan diri dari lokasi penusukan di rumah Kopda Sunarto di daerah Pongkoran.
"(Korban) sempat meminjam sepeda motor Honda Scoopy nopol M 5482 BN milik Vina menuju ke arah timur sambil memegang perut. Setelah sampai di depan Bank SPM Syari'ah Sumekar, Bripka Imam Sutrisno kemudian jatuh tak sadarkan diri," kata Frans dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/12).
Setelah tak sadarkan diri di pinggir jalan, dengan dibantu warga sekitar Bripka Imam langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
"Korban di bawa ke RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan," ucap Frans.
ADVERTISEMENT
Frans mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus itu. Diduga penusukan itu disebabkan masalah pribadi antara Bripka Imam dan Serda Ali.
"Ya dugaan permasalahan pribadi diantara mereka," tutur Frans.
Bripka Imam Sutrisno yang merupakan anggota Banit Idik Reskrim Polres Pamekasan ditusuk oleh Serda Ali Sahbana anggota Koramil 0826/08 Palengaan. Penusukan dilakukan di rumah milik Kopda Sunarto, Selasa (10/12).