Politikus Demokrat Minta Tito Tegur Bupati dan Wabup Bojonegoro yang Berseteru

8 Juli 2021 14:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bojonegoro, Anna Muwamanah saat pertemuan dengan petani dan peternak.  Foto: Pemkab Bojonegoro
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bojonegoro, Anna Muwamanah saat pertemuan dengan petani dan peternak. Foto: Pemkab Bojonegoro
ADVERTISEMENT
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dan Wakilnya Budi Irawanto ribut. Keributan mereka terungkap dalam sebuah percakapan di grup WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Perseteruan mereka terungkap Selasa (6/7), sekitar pukul 05.12 WIB. Anna Muawanah menuliskan pesan kekecewaan yang ditujukan kepada Budi Irawanto karena dinilai tidak lagi menjalankan tugasnya.
Menyikapi kejadian itu, anggota Komisi II DPR dari Fraksi Demokrat, Anwar Hafid, menyayangkan sikap mereka.
"Sebaiknya persoalan yang bersifat pribadi antar penyelenggara negara, apalagi kepala daerah tidak diumbar di muka publik," kata Anwar saat dimintai tanggapan, Kamis (8/7).
Anwar menilai, kepala daerah merupakan lambang pemimpin di tengah masyarakat. Jika ada perbedaan, menurut Anwar bisa diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat.
"Karena begitu nilai pancasila dan nilai etik masyarakat kita. Berilah contoh yang baik, apalagi kita sedang melawan pandemi," ucap dia.
Anggota Komisi II DPR F-Demokrat Anwar Hafid. Foto: Dok. Pribadi
Lebih lanjut, karena masalah ini sudah menjadi sorotan publik. Anwar meminta Mendagri Tito Karnavian untuk menegur Bupati Bojonegoro dan Wakil itu.
ADVERTISEMENT
"Saya meminta Kementerian Dalam Negeri maupun pemerintah provinsi menyelidiki atau pun memberikan teguran serta pembinaan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro tersebut," pungkas legislator dapil Sulawesi Tengah ini.