Politikus PDIP: Partai Masyumi Reborn Marketing Politik dari KAMI
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Meski begitu, anggota DPR Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menilai deklarasi ini hanya merupakan bagian dari marketing politik dari sejumlah tokoh KAMI.
"Istilahnya berkonotasi milenial. Jadi ingat Naga Bonar Reborn. Tapi saya melihatnya lebih sebagai 'marketing politik '. Demokrasi membuka ruang bagi eksperimen imajinasi dan kreativitas politik," ujar Hendrawan saat dihubungi, Senin (8/11).
Ia menganggap perubahan prinsip dan pandangan dalam dunia politik seringkali terjadi.
"Saya ingat pernyataan ekonom besar John Maynard Keynes,'waktu berubah, kondisi berubah, saya juga berubah, Anda sendiri bagaimana. Jadi menurut saya, semua boleh-boleh saja, karena tak ada undang-undang yang dilanggar," kata Hendrawan.
ADVERTISEMENT
Masyarakat akan makin melihat kinerja KAMI. Bukan hanya sekadar menjadi organisasi yang muncul dan menyampaikan kritik ke pemerintah tanpa menghadirkan solusi.
"Sebagai parpol, partisipasi eksponen KAMI akan lebih jelas dan solutif. Demokrasi deliberasi akan semakin kaya gagasan," tutupnya.