Politikus PKB ke Gatot: COVID-19 Jauh Lebih Berbahaya daripada PKI

1 Oktober 2020 11:52 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gatot Nurmantyo Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gatot Nurmantyo Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Isu PKI selalu menjadi isu tahunan, khususnya jelang peringatan G30S/PKI. Tahun ini, isu tersebut kembali dihembuskan oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
ADVERTISEMENT
Isu PKI yang dihembuskan oleh tokoh KAMI itu mendapat kritik dari Wasekjen DPP PKB, Dita Indah Sari. Menurutnya, tidak ada gunanya kembali mengungkit isu PKI di tengah pandemi virus corona saat ini.
"Situasi sedang susah begini masih saja mengangkat soal-soal yang enggak ada gunanya, cuma bikin orang marah sehingga menurunkan imun," kata Dita saat dimintai tanggapan, Kamis (1/10).
Dita mengatakan saat ini dibandingkan isu PKI, masalah pandemi COVID-19 jauh lebih berbahaya.
Wasekjen PKB Dita Indah Sari Wasekjen PKB Dita Indah Sari di Polda Metro Jaya. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Dita meminta tokoh KAMI seperti Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin memberikan solusi atas isu yang diangkat dibandingkan hanya melempar isu ke publik. Dia pun membandingkan tokoh KAMI dengan Bu Tedjo, karakter dari film pendek 'Tilik'.
"Seperti kata Bu Tedjo jadi pemimpin itu yang solutif. Ngangkat isu begini enggak ada solusi malah bikin gerah," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Gatot Nurmantyo dan sejumlah tokoh KAMI mengirim surat kepada Presiden Jokowi dan mendesak agar tak mengeluarkan perintah menonton film G30S/PKI. Bahkan Gatot juga menyebut ada komunisme dan PKI gaya baru di pemerintahan dan legislatif saat ini.