Polling kumparan: 67,35% Pembaca Bakal Mudik Tahun Ini

11 April 2022 18:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mudik. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mudik. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Sebanyak 67,35 persen pembaca kumparan menyatakan bakal mudik tahun 2022 ini. Hal ini didapat dari hasil polling kumparan yang diedarkan sejak 4-11 April 2022.
ADVERTISEMENT
Dari total 827 responden yang mengisi polling, terhitung ada sebanyak 557 orang yang memilih akan melakukan kegiatan mudik. Artinya, ada 270 orang yang memilih tidak mudik pada Lebaran kali ini.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemerintah resmi menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443 H pada 2 dan 3 Mei 2022. Sementara cuti bersama yaitu pada 29 april, 4, 5 dan 6 Mei 2022.
Presiden Joko Widodo memprediksi ada sebanyak 85 juta orang yang akan mudik Lebaran.
“Perlu juga saya sampaikan bahwa jumlah pemudik tahun ini diperkirakan sebanyak 85 juta orang,” kata Jokowi sebagaimana dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4).
Presiden Joko Widodo pada Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi merinci pemudik dari Jabodetabek diperkirakan sekitar 14 juta orang. Dari jumlah itu, yang akan menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan sebanyak 47 persen.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan adanya arus mudik tahun ini, Kemenhub hingga Korlantas Polri akan menyusun strategi pengamanan. Diperkirakan puncak arus dan balik terbagi ke dalam beberapa hari.
"Survei juga menunjukkan puncak mudik pada tanggal 29, 30 [April] dan tanggal 8 [Mei]. Asal perjalanan paling banyak dari Jatim, Jabodetabek dan tujuan paling banyak menuju Jateng," kata Budi Karya di DPR, Rabu (6/4).
Infografik Mudik Lebaran Wajib Booster. Foto: kumparan
Rencananya, sebanyak 166.734 personel Polri akan dikerahkan mengamankan kegiatan rutin tahunan tersebut.
"Informasi dari Bapak Asop Kapolri. Kami masih tunggu kepastian, tapi ini angka yang sudah diterbitkan kemarin. Total kita akan turun 166.734 personel untuk operasi ketupat," kata Kakorlantas Irjen Pol Firman Shantyabudi di Jakarta, Rabu (6/4).
ADVERTISEMENT