Polrestabes Medan Pastikan 2 Tahanan Polsek Sunggal Meninggal karena Sakit

14 Oktober 2020 19:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat memberikan keterangan pers soal 2 tahanan tewas di Mapolrestaebes Medan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat memberikan keterangan pers soal 2 tahanan tewas di Mapolrestaebes Medan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Dua tahanan Polsek Sunggal, Kota Medan, berinsial JDK dan RE tewas karena diduga dianiaya polisi. Kasus itu baru terungkap setelah pihak keluarga melapor ke LBH Medan.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko membantahnya. Ia memastikan tidak ada anggota polisi yang menganiaya dua tahanan itu.
“Ternyata dari pemeriksaan internal kami bahwa hal tersebut tidak pernah terjadi. Hasil dari pemeriksaan sementara. Termasuk keterangan rekan-rekan almarhum tersangka tersebut,” kata Riko kepada wartawan, di Polrestabes Medan, Rabu (14/10).
Riko mengatakan, kasus ini berawal saat polisi menangkap delapan tersangka terkait kasus tindak pidana pencurian dan kekerasan pada Selasa (8/9) di Kecamatan Medan Selayang. Dalam aksinya, pelaku menyamar menjadi aparat polisi.
“Mereka ini memakai seragam dan identitas Polri dan BNN untuk beroperasi di jalanan. Untuk menangkap orang mengambil paksa kendaraan yang diduga memakai narkotika dan kemudian diminta uang di jalan,” ucap Riko.
ADVERTISEMENT
Dari delapan pelaku yang ditangkap, dua di antaranya meninggal. Beredar kabar diduga mereka dianiaya penyidik di Polsek Sunggal.
“Kemudian dari keluarganya menyatakan mau menerima bahwa tersangka meninggalnya sakit, dibuktikan dengan surat pernyataan bahwa mereka menolak untuk diautopsi,” jelas Riko.
Akan tetapi, tidak lama setelah itu pihak keluarga korban justru membuat laporan ke Polda Sumut bahwa sudah terjadi penganiayaan yang dilakukan penyidik dari Polsek Sunggal.
“Kalau tidak terbukti kami secara internal kordinasi dan konsultasi bidang hukum Polda Sumut. Kalau perlu kita akan laporkan balik," ujar Riko.

Polisi Pastikan 2 Tahanan Polsek Sunggal Meninggal karena Sakit

Riko menegaskan kematian dua tahanan tersebut dikarenakan sakit. Bukan penganiyaan.
“Dari yang saudara JDK ini dia sudah lima kali dirawat dan terakhir dirawat selama 5 hari sebelum meninggal. Almarhum RE dua kali ini dirawat di rumah sakit,” tutur Riko.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Riko mengaku pihaknya tidak keberatan jika pihak keluarga meminta dua jenazah dilakukan autopsi.
"Autopsi ulang tidak jadi masalah. Bukan autopsi ulang, karena belum dilakukan autopsi, karena dari pihak keluarga keberatan di autopsi (saat itu),” tutup dia.