KONTEN SPESIAL LIPSUS, DETEKTIF SWASTA, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo

Polri: 2 Penyerang Wiranto Kelompok JAD Cirebon

10 Oktober 2019 16:07 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Densus 88 tengah mendalami peristiwa penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten. Dari pemeriksaan sementara, kedua pelaku penyerangan diketahui tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon.
ADVERTISEMENT
Kedua pelaku penyerangan itu adalah Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) dan Fitri Andriana (21).
“SA diduga terpapar paham radikal ISIS. Didalami ada hubungan JAD Cirebon dan JAD Jakarta,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/10).
Dedi mengungkapkan, Densus 88 bergerak cepat mendalami kelompok lain yang terlibat. Ia memastikan hari ini semua yang terlibat dalam penyerangan akan diungkap.
“Sedang didalami kedua orang ini,” ujar Dedi.
Wiranto mengalami dua luka tusukan setelah diserang 2 orang di Pandeglang, Banten. Perawatan terhadap Wiranto kini dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Menyikapi insiden penyerangan tersebut, Polri berencana mengevaluasi pengamanan pejabat pemerintah. Namun, Polri membantah pihaknya kecolongan.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada istilah kecolongan, jadi interaksi pejabat publik dengan masyarakat, seperti hal ya yang sudah terjadi seperti itu, bersalaman, disapa, itu hal biasa,” kata Dedi.
Menurut Dedi, proses pengamanan pejabat sudah sesuai dengan SOP. Meski begitu, interaksi antara masyarakat dan pejabat tak dapat dihindarkan.
“Pengamanan tetap melamar ada pamkat, pamwal, juga sudah standar operasional sudah ada pengawalan melekat,” ujar Dedi.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten