Polri: 392 Teroris Ditangkap Selama 2021, Sebarkan Paham Lewat Webinar-Hoaks
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Direktur Keamanan Negara Badan Intelijen Keamanan Polri Brigjen Umar Effendi dalam Halaqah Kebangsaan I Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rabu (26/1).
“Polri mengamankan 392 orang terduga teroris yang terlibat 26 kasus tindak pidana ekstremis dan terorisme di berbagai wilayah Indonesia,” kata Umar dalam tayangan Youtube MUI.
Umar menuturkan, dari 392 orang yang diamankan terbanyak berasal dari Jawa Timur yakni 35 orang. Sedangkan di DKI Jakarta 21 orang.
“Wilayah paling banyak 2021 Sulawesi Selatan lebih 30, Jawa Timur 35, Sumut 33, DKI 21, Jawa Tengah 19, dan Lampung 17 orang. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia menjadi lahan subur paham radikalisme dan ekstremisme,” rinci Umar.
Menurut Umar, penyebaran paham terorisme menggunakan metode pendekatan lewat media sosial, hingga diskusi tatap muka secara terbatas.
ADVERTISEMENT
“Metode paling banyak menyebarkan paham lewat media elektronik, webinar, hoaks, blasting, dan mengangkat kegagalan isu program pemerintah. Kemudian metode diskusi langsung secara tatap muka,” tandasnya.