Polri Belum Temukan Keterkaitan Penebar Ancaman ke Anies dengan Paslon Lain

13 Januari 2024 14:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho (kiri) saat memberi keterangan pers, Sabtu (1/4/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho (kiri) saat memberi keterangan pers, Sabtu (1/4/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polri masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap AWK (23), pemilik akun TikTok @calonistri71600, yang menyampaikan ancaman penembakan terhadap Capres 01, Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Belakangan muncul dugaan AWK adalah pendukung capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Sebab, akun TikTok AWK memakai foto Prabowo sebagai foto profil.
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan, sejauh ini dari hasil permintaan keterangan awal, belum ditemukan adanya kaitan pelaku dengan salah satu paslon maupun parpol tertentu.
"Sampai dengan saat ini alhamdulillah tidak ada terkait masalah itu, informasi awal," ujar Sandi dalam jumpa pers di Mabes Polri, Sabtu (13/1).
Sandi mengatakan, dari tangan pelaku sampai saat ini juga belum ditemukan adanya barang bukti berupa senjata api. Polisi masih mendalami motifnya menyampaikan ancaman tersebut.
Tangkapan layar profil TikTok @calonistri71600. Foto: Dok. Istimewa
"Saat ini tim tengah mendalami baik untuk motifnya, kemudian hal lainnya yang bisa kita informasikan berikutnya," tutur Sandi.
ADVERTISEMENT
Kasus ini bermula ketika Anies Baswedan mendapat ancaman akan ditembak saat siaran langsung di sosial media TikTok. Polisi lantas melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
AWK ditangkap oleh tim gabungan Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim bersama Dittipidsiber Bareskrim Polri. Penangkapan berlangsung pada pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB di Jember, Jawa Timur.