news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polri Berlakukan Lockdown Lokal Cegah Meluasnya Penyakit Mulut dan Kaki Hewan

11 Mei 2022 13:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri. Foto: Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri. Foto: Polri
ADVERTISEMENT
Polri merespons cepat temuan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak di sejumlah wilayah di Jawa Timur tercatat 1.247 ekor sapi, dan di Aceh Tamiang, Aceh, sebanyak 1.200 ekor sapi. Langkah mitigasi pun disiapkan.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, langkah mitigasi tersebut yakni salah satunya dengan menerapkan lockdown di wilayah yang diketemukan penyakit tersebut.
Lockdown lokal yang dimaksud yakni membatasi angkutan ternak antar wilayah.
"Mitigasi penyebaran virus PMK di wilayah Provinsi Jatim dengan laksanakan lockdown lokal guna menghentikan sementara mobilitas angkutan ternak ke luar wilayah atau biosecurity," kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Rabu (11/5).
Dedi juga menyebut bahwa, kepolisian akan bersinergi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam rangka penanganan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak itu.
Petugas memeriksa kesehatan gigi dan mulut ternak sapi di salah satu sentra penggemukan ternak sapi di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (23/7). Foto: Destyan Sujarwoko/ANTARA FOTO
"Terus bersinergi dan kolaborasi dengan dinas peternakan daerah untuk pendataan, vaksinasi dan langkah-langkah seperti potong paksa dan penguburan hewan yang sudah mati dengan memberikan disinfektan atau obat-obat pembunuh virus," ujar Dedi.
ADVERTISEMENT
Dedi juga menegaskan, pihaknya siap membantu Kementan atau Dinas Peternakan setempat untuk melakukan patroli dan melakukan pengawasan terhadap aktivitas keluar masuk hewan ternak di suatu wilayah.
"Melakukan patroli terpadu di tingkat kecamatan dan sentra-sentra peternak sapi dengan terus memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk tenang dan memisahkan ternak yang sakit atau suspek PMK dan dinas peternakan akan memberikan obat/ vaksin. Melakukan pengawasan di pos keluar masuk hewan di perbatasan kab/kota dan provinsi," tutup Dedi.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1.200 ekor sapi di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dinas Peternakan Aceh mencatat sejauh ini 10 ekor sapi yang terjangkit tersebut mati.
"Angka terinfeksi [PMK] menurut data dari Dinas Peternakan Aceh Tamiang mencapai 1.200 ekor. Dengan gejala luka di kaki, mulut, dan gusi," kata Rahmandi, Kepala Dinas Peternakan Aceh, Selasa (10/5).
ADVERTISEMENT
Kasus yang sama juga terjadi di Jawa Timur. Sebanyak 1.247 ternak sapi di Jawa Timur (Jatim) terinfeksi penyakit menular akut atau wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hal tersebut tercantum dalam Surat Edaran Dinas Peternakan Pemprov Jawa Timur No 524.3/5201/122.3/2022 pada 5 Mei 2022 tentang Laporan Kejadian Penyakit Menular Akut Pada Ternak di Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Timur.