Polri Cek Lokasi Gempa Cianjur dari Udara: Banyak Titik Belum Tersentuh Bantuan

22 November 2022 21:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo pantau wilayah terdampak gempa Cianjur dari udara, Selasa (22/11/2022). Foto: Dok. Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo pantau wilayah terdampak gempa Cianjur dari udara, Selasa (22/11/2022). Foto: Dok. Polri
ADVERTISEMENT
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memantau lokasi terdampak gempa bumi di kawasan Cianjur, Jawa Barat. Pemantauan dilakukan melalui udara menggunakan helikopter AW169/P-3307 pada Selasa (22/11) siang.
ADVERTISEMENT
Dari sana, ditemukan ada banyak wilayah yang belum terjangkau oleh bantuan.
"Dari pantauan tadi memutari beberapa titik daerah Nagrak (kecamatan) yang agak lebih parah, banyak rumah yang kondisinya memprihatinkan," kata Dedi dalam keterangannya.
Akses menuju kawasan yang terdampak gempa terbilang sulit. Alhasil, bantuan yang mesti dikirimkan ke wilayah itu pun terhambat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pengungsian warga terdampak gempa Cianjur. Foto: Dok. Polri
Nantinya, hasil pemantauan udara tersebut bakal disampaikan ke Asops Polri Irjen Agung Setya untuk ditindaklanjuti ke Kapolda Jabar Irjen Suntana. Hal ini dilakukan agar bantuan yang diberikan bisa merata.
"Dari evaluasi pantauan udara hari ini tentunya akan kita sampaikan ke pak Asops Kapolri nanti pak Asops akan berkoordinasi dengan Kapolda Jabar untuk arah bantuan, baik bantuan sembako, bantuan pelayanan medis bisa dilarikan ke sana dan juga logistik-logistik lainnya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Dedi menyebut, kawasan-kawasan yang masih terisolasi itu juga jauh dari lokasi pengungsian. Menurutnya perlu ada penambahan tenda darurat, dapur umum hingga mandi cuci kakus (MCK).
Infografik 12 Kecamatan di Cianjur Terdampak Gempa. Foto: kumparan
Polri menyatakan saat ini mereka fokus menangani para korban yang terdampak bencana alam itu. Pemberian bantuan pun mesti dilakukan sesegera mungkin.
"Perintah bapak Kapolri baik korban yang kondisi meninggal dunia dan korban luka-luka masih butuh pelayanan medis ini menjadi fokus kita. Dan tenda-tenda darurat harus segera didirikan perintah Kapolri dapur lapangan, kendaraan water treatment dan kebutuhan mendasar lainnya harus didistribusikan," pungkasnya.