Polri Gandeng Interpol Buru Jozeph Paul hingga ke Luar Negeri

18 April 2021 14:52 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono (kanan) memberikan keterangan terkait peristiwa bom Gereja Katedral Makassar di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (28/3). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono (kanan) memberikan keterangan terkait peristiwa bom Gereja Katedral Makassar di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (28/3). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Polri masih mendalami kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Jozeph Paul Zhang. Dia menyebut dirinya sebagai nabi ke-26.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari keberadaan Jozeph di luar negeri. Untuk persoalan ini, Polri tentu akan menggandeng Interpol.
“Akan dilakukan koordinasi dengan semua,” kata Argo saat dihubungi, Minggu (18/4).
Jozeph Paul Zhang. Foto: Dok. YouTUbe
Argo menuturkan, kepolisian hingga saat ini masih mencari keberadaan Jozeph. Ia belum dapat menjelaskan lebih jauh atas kasus itu.
“Sedang dicari,” ujar Argo.
Sebelumnya, seorang pria bernama Jozeph Paul Zhang menghebohkan publik. Dia mengaku sebagai nabi ke-26 yang disampaikan lewat akun Youtubenya.
Jozeph pun dilaporkan seorang pria Husin Alwi. Pemilik akun YouTube Jozeph Paul Zhang dilaporkan ke Bareskrim teregister dengan nomor LP/B/0253/IV/2021/BARESKRIM tertanggal 17 April 2021.
Husin mengatakan, pelaporan Jozeph atas dugaan penistaan agama.
ADVERTISEMENT
"Adanya dugaan sentimen terhadap agama islam dengan bilang mau meluruskan kesesatan ajaran Nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabululloh," kata Husin, Sabtu (17/4).
Pengacara bernama Husain Alwi melaporkan pemilik akun YouTube Joseph Paul Zhang ke Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama. Foto: Dok. Istimewa