Polri Imbau Warga Antisipasi Puncak Arus Balik Idul Adha Minggu: Pulang Awal

Sejumlah kendaraan melaju di jalan tol layang Jakarta - Cikampek (Japek) KM 47, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/6). Foto: ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus balik Idul Adha 1441 H jatuh pada Minggu (2/8) besok. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk pulang lebih awal dari kampung halaman.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi puncak arus balik. Meski begitu, Ia meminta pemudik dapat memanfaatkan waktu lebih cepat untuk pulang dari kampung halaman.

"Kami khawatir kalau para pemudik tidak bisa menyesuaikan kondisi di lapangan, kemacetan tidak bisa dihindarkan. Untuk itu, pulang balik lebih awal akan lebih baik. Dan perjalanan pun akan lebih nyaman," kata Istiono lewat keterangannya, Sabtu (1/8).

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat memberi pemaparan terkait bantuan operasi kemanan. Foto: Dok. Polri

Tetap Patuhi Protokol Kesehatan di Jalan Selama Arus Balik Idul Adha

Istiono meminta pemudik tetap menaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan melengkapi hand sanitizer dalam perjalanan. Selain itu, Polri juga bekerja sama dengan berbagai instansi.

“Diingatkan, karena masih dalam masa pandemi COVID-19, masyarakat wajib menjaga protokol kesehatan dan memperhatikan imunitas tubuh. Menggunakan masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan wajib dilakukan,” ujar Istiono.

Personel Korlantas Polri saat persiapan untuk mengamankan arus mudik Idul Adha 2020. Foto: Polri

Lebih lanjut Istiono menyebut, jumlah pemudik Idul Adha jauh meningkat dari tahun sebelumnya. Bahkan peningkatan tersebut mencapai 40 persen. Mengingat banyak masyarakat yang tak mudik saat Idul Fitri kemarin ditambah momen Idul Adha kali ini bertepatan dengan long weekend.

“Perlu diketahui, jumlah kendaraan yang melintasi Tol Cipali pada Idul Adha 2020 ini meningkat dibanding tahun lalu. Peningkatan diperkirakan mencapai 40 persen. Namun demikian, secara umum arus lalu lintas ramai lancar dan terkendali,” tandasnya.

————-----------------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona