Polri: JI Didik Anak Muda Jadi Pasukan Khusus untuk Dikirim Pelatihan di Suriah

27 Desember 2020 16:31 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono (tengah) memberi keterangan pers soal surat jalan Djoko Tjandra. Foto: POLRI
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono (tengah) memberi keterangan pers soal surat jalan Djoko Tjandra. Foto: POLRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Densus 88 Mabes Polri mengungkap temuan baru dalam pengejaran Jemaah Islamiyah (JI) di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. Di sana terdapat pusat latihan untuk anak muda jadi teroris.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, anak muda itu dilatih bagaimana caranya menggunakan senjata api hingga merakit bom. Selain itu, mereka digembleng menjadi pasukan khusus JI yang siap dikirim ke Suriah.
“Generasi muda ini dilatih bela diri penggunaan senjata tajam seperti samurai dan pedang. Termasuk juga menggunakan senjata api dan dilatih menjadi ahli perbengkelan, perakitan bom, ahli tempur sampai ahli sergap (Penyergapan) yang mereka sebut sebagai pasukan khusus dengan seragam khusus,” kata Argo lewat keterangannya, Minggu (27/12).
Argo menyebut, sejauh ini sebanyak 95 orang telah dilatih Jemaah Islamiyah. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa dan luar Jawa.
“Tiap angkatan 10-15 orang dari Pulau Jawa dan dari luar Pulau Jawa. Total 95 orang yang sudah dilatih dan terlatih,” ujar Argo.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Argo mengungkapkan, anak muda yang telah lulus pelatihan juga akan dipersiapkan menjadi pemimpin JI. Namun sebelum itu, mereka akan lebih dulu dikirim ke Suriah.
“Setelah pelatihan di sini, generasi muda ini selanjutnya dikirim ke Suriah untuk mendalami pelatihan militer dan perakitan senjata api serta bom. Mereka mempersiapkan generasi muda ini dengan tujuan untuk menjadi pemimpin masa depan jaringan ini (JI),” ucapnya.
Sebelumnya, kabar adanya anak muda disiapkan untuk melakukan aksi terorisme terhadap VVIP disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD.
Menurutnya, saat ini ada pergerakan dari kelompok teroris muda. Mereka sudah terlacak dan sedang melakukan pelatihan mempersiapkan aksi teror.
"Bahkan saya dapat informasi ada sekelompok anak-anak muda yang dilatih di suatu tempat khusus untuk meneror VVIP. Saya dapat foto latihannya juga," kata Mahfud
ADVERTISEMENT