Polri Kemungkinan Rekrut Hacker Anggota SHB Bantu Tim Siber Bareskrim

20 Maret 2018 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiga orang anggota sindikat hacker Surabaya Black Hat telah ditangkap oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Meski ditangkap, Polri tak menutup kemungkinan kalau ketiga pelaku ini direkrut Dittipid Siber Bareskrim karena kemampuannya.
ADVERTISEMENT
"Nanti kita lihat apakah itu bisa dimanfaatkan yang penting dia merah putih (WNI). Kalau enggak nanti malah polisi melindungi penjahat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Selasa (20/3).
Perekrutan para hacker sebenarnya sudah pernah dilakukan Polri. Sebelumnya, Sultan Haikal M Aziansyah alias Emre atau dikenal sebagai Gantengers yang membobol situs waralaba Tiket.com dan Go-Jek, direkrut oleh Bareskrim Polri. Ia dipekerjakan Dittipid Siber Bareskrim untuk menjadi partner Polri dalam tim cyber.
Sementara untuk kasus Surabaya Black Hat, ketiga orang pelaku merupakan mahasiswa sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya. Ketiganya adalah KPS, NA, dan ATR.
Sindikat ini diketahui telah membobol 3.000 situs di 44 negara di dunia. Sebanyak 64 situs yang mereka bobol adalah situs perbankan.
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya juga menjalin kerja sama dengan Biro Investigasi Federal Amerika atau FBI dan Interpol, karena ada kemungkinan ditemukan tersangka baru dalam kasus ini.