Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Dedi Prasetyo

Polri: Penusuk Wiranto Beli Kunai dengan Mudah

11 Oktober 2019 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Dedi Prasetyo. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Dedi Prasetyo. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelaku utama penusukan Menkopolhukam Wiranto, Syahrial Alamsyah (51) telah diperiksa Densus 88. Dari pemeriksaan, Syahrial mengaku menggunakan alat bernama 'Kunai' untuk menyerang Wiranto. Alat tersebut rupanya dapat dibeli Syahrial dengan mudahnya.
ADVERTISEMENT
“Dia (Syahrial alias Abu Rara ) beli (kunai). Ini cukup mudah didapat,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).
Namun, Dedi tak menjelaskan lebih rinci dari mana Syahrial membeli kunai tersebut. Saat ini kata Dedi, Densus 88 sedang mendalami dari mana Syahrial bisa membeli Kunai.
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Dok Polres Pandeglang
Selain itu, lanjut Dedi, Syahrial tak tahu yang diserangnya merupakan Menkopolhukam Wiranto. Ia menganggap setiap pejabat yang menumpangi helikopter merupakan pejabat di lingkungan Istana Negara.
“Jadi dia melihat kapal (helikopter), ada orang berbondong-bondong. Dia tak tahu siapa yang di lokasi itu. Dia mengajak istrinya. Ini pejabat penting, begitu dia masuk (ke pendaratan helikopter) dia dihalau kepolisian,” ujar Dedi.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena kesal Abu Zee pimpinan JAD Bekasi ditangkap.
“Abu Rara (Syahril Alamsyah) stres tertekan, mendengar Abu Zee ketuanya dia tertangkap,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).
Dedi menyebut, kekesalan tersebut disampaikan Abu Rara ke istrinya. Mereka pun mengincar pejabat yang berada di lingkungannya kebetulan saat itu ada kunjungan Wiranto.
Wah ini tertangkap, maka saya khawatir, maka dia komunikasi dengan istrinya kita persiapan, kita amaliyah,” ujar Dedi.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten