Polri: Satgas Tinombala Buru MIT Poso ke Pegunungan

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono. Foto: Dok. Polri

Polri mengirimkan 1 pleton Brimob ke Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Hal itu sebagai langkah antisipasi penyerangan dari kelompok Ali Kalora terhadap warga.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, pengiriman Brimob dalam rangka untuk memburu kelompok Ali Kalora. Brimob juga dibantu Densus 88 dan TNI.

“Di TKP ditempatkan 1 pleton Brimob,” kata Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/11).

Sejumlah polisi mengikuti gelar pasukan Operasi Mantap Praja Tinombala dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 2020 di Mapolda Sulawesi Tengah di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (7/9). Foto: Mohamad Hamzah/ANTARA FOTO

Awi menuturkan, pihaknya juga mengirimkan bantuan sembako di desa tersebut. Bahkan, turut diberikan bantuan berupa trauma healing.

Awi menambahkan, perburuan terhadap kelompok Ali Kalora masih terus berlanjut hingga saat ini. Ia meminta sejumlah pihak menunggu operasi pasukan gabungan.

“Satgas Tinombala, Densus 88, Brimob saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT di sekitar daerah pegunungan. Karena pergerakan mereka dari pegunungan Sigi-Parimo. Kita doakan bisa segera menangkap Ali Kalora CS,” ujar Awi.

Sebelumnya diberitakan, TNI menerjunkan pasukan khusus untuk membantu kepolisian memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Sigi, Sulawesi Tengah. Sebelumnya, aksi kelompok ini menewaskan 4 orang dan membakar 7 rumah serta melukai beberapa orang lainnya di sana.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, tim khusus ini akan diterbangkan ke Poso, Selasa (1/12). Mereka akan bergabung dengan tim yang sudah bersiaga lebih dulu untuk memburu kelompok MIT Poso.

"TNI akan menindak tegas atas pelaku yang dilaksanakan oleh MIT dalam hal ini TNI akan mendukung polri, besok pagi akan diberangkatkan pasukan khusus dari Halim menuju ke Palu, dan ditugaskan di Poso untuk perkuat pasukan yang sudah ada sebelumnya di Poso," kata Hadi dalam konferensi pers secara daring di Kemenkopolhukam, Senin (30/11).