Polri soal Belum Panggil Habib Rizieq: Kalau Ada Benang Merahnya Pasti Dipanggil

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono memberikan keterangan pers terkait penangkapan terduga teroris di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (5/10). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Polri bersama Polda Metro Jaya dan Polda Polda Jawa Barat terus mendalami dugaan tindak pidana kerumunan yang dihadiri Habib Rizieq Syihab. Kerumunan tersebut terjadi di Petamburan, Jakarta Pusat, dan Megamendung, Jawa Barat.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya telah menaikkan kasus tersebut ke tahap penyidikan.

“Yang jelas Polda Jawa Barat sudah meningkatkan status penyelidikan ke penyidikan,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/11).

“Kita tunggu dari penyidik. Saya enggak mau berandai-andai. Dari Polda Metro juga sedang kita tunggu,” ujar Awi.

Habib Rizieq Syihab berbicara kepada para pendukungnya saat tiba di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (10/11). Foto: AP Photo

Saat disinggung rencana pemanggilan Habib Rizieq, Awi menyebut, hal tersebut merupakan kewenangan penyidik. Ia meminta semua pihak menunggu hasil klarifikasi penyidik.

"Alasannya profesionalisme (kenapa belum memanggil Rizieq)," ujar dia.

“Kalau ada benang merahnya ke sana pasti akan dipanggil,” tambah Awi.

Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan gelar perkara kasus kerumunan tersebut telah dilakukan pada Kamis (26/11) pagi.

Hasil gelar perkara menunjukkan telah cukup bukti dan keterangan saksi untuk meningkatkan kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.

"Ditemukan adanya tindak pidana sehingga dinaikkan ke penyidikan," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (26/11).