Polri soal Sumber Kotoran yang Dilumuri ke Muhammad Kece: Milik Irjen Napoleon
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teka-teki kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan terpidana suap dan penghapusan red notice Irjen Napoleon terhadap tersangka penista agama Muhammad Kece perlahan mulai terungkap.
ADVERTISEMENT
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian mengatakan, Napoleon mengajak 3 napi menyelinap masuk ke kamar atau sel Muhammad Kece. Aksinya itu dilakukan pada Kamis (26/9) dini hari.
“Diawali masuknya NB (Napoleon) bersama 3 napi lainnya ke dalam kamar korban MK (Kece) pada sekitar pukul 00.30 WIB,” kata Andi kepada kumparan, Senin (20/9).
Andi menyebut, kotoran manusia yang dilumuri ke Kece berasal dari Napoleon. Kotoran itu dibungkus dalam plastik putih.
“Plastik putih di kamar NB yang kemudian diketahui berisi tinja (kotoran manusia),” ujar Andi.
Sejauh ini sudah 14 saksi yang diperiksa termasuk penjaga rutan Bareskrim sebanyak 4 orang. Divisi Propam Polri juga turun tangan dalam kasus ini.
Kasus penganiayaan tersebut terjadi di Rutan Bareskrim Polri pada 26 Agustus lalu. Irjen Napoleon merupakan tahanan dalam kasus dugaan suap dan penghapusan red notice Djoko Tjandra, sedangkan Muhammad Kece merupakan penista agama. Keduanya berada di dalam tahanan yang sama.
ADVERTISEMENT
Irjen Napoleon sendiri telah angkat suara lewat surat terbukanya. Dalam surat itu, Napoleon membuat 5 point penting salah satunya soal alasan penganiayaan dan siap bertanggung jawab penuh.